webnovel

Putus (3)

Tangis Nesya pecah begitu duduk di atas mobil. Randy mengulurkan tissue pada Nesya, dia tak mengatakan apapun, dibiarkannya gadis terus menangis.

Setelah puas menangis Nesya meminta Randy untuk mengantarnya pulang. Randy segera menjalankan mobilnya, Setelah bertanya di mana rumah Nesya, Randy segera meluncur ke arah rumah Nesya.

Suasana di dalam mobil sangat sepi hanya suara isak Nesya yang sesekali masih terdengar. Randy menatap jalanan yang akan mereka lewati, sesekali Randy mengalihkan pandangannya pada Nesya yang bersandar pada kursi dengan mata tertutup. Randy merasa prihatin dengan kejadian yang menimpa Nesya, kejadian itu tentunya akan membuat trauma tersendiri bagi Nesya terutama kepercayaannya pada lak-laki.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant