webnovel

Extra Chapter: Gallant Thief

Begitu kembali dari tugas menyelamatkan Jendral Alexis, Team 12 segera berkumpul ke ruang meeting karena Major William memang ingin bertemu mereka dan membahas masalah penting. Team 12 segera turun dari helikopter dan menuju ruang meeting, disana Major William dan Elder Mizuki sudah didalam. "Kerja bagus karena kalian berhasil menyelamatkan jendral, tetapi ada masalah yang paling penting." kata Major William, "Agent kita sudah menemukan lokasi dari President Karkalov ditahan, Hi Max Security of Gulag." kata Elder Mizuki. "Tapi kita kan baru kembali? dan juga...." kata Sting, "Ini akan diurus oleh Hazashi, dia sudah cukup hafal dengan situasinya." kata Major William. "Baiklah aku akan bersiap, tapi bagaimana bisa masuk?" balas Hazashi, "Dengan itu." kata Major William menunjuk sebuah satelit cuaca dengan kapasitas 1 orang dan sebuah pakaoan astronot. Malamnya satelit itu meluncur ke atmosfir paling tinggi, Hazashi yang memakai pakaian astronot dan perlengkapannnya didalam pakaian astronot. "Guru semoga berhasil." kata Vergi, "Kalian membuatku bangga" balas Hazashi, setelah waktunya dirasa tiba Hazashi segera melompt menuju ke lokasi yang dia harus datangi.

Mission Detail:

Kalian memang berkorban besar untuk Jendral Alexis. Tapi itu semua berhasil, dan membuahkan hasil. Aku bangga dengan kalian. Resistance sedang maju dengan sangat kuar, dan berkumpul disekitar Alexis. Tetapi Raven Rock masih punya kartu as yang tersisah. President Karkalov ditahan di Gullag Prison, dekat perbatasan yang bahkan kita tidak berani untuk lewati. Jika Loyalist ingin mengembalikan pemerintahan mereka, mereka butuh otoritas yang tepat untuk melakukannya. Pasukan dari Jendral Alexis sedang bersiap untuk memindahkan Karkalov kembali ke Chinigrad. Kita hanya perlu Hazashi untuk membebaskannya, kau yang akan bertugas Hazashi. Kau harus menyusup kedalam penjara, lacak president Karkalov dan bawa dia keluar.

Pukul 22:19

PriImosky Krai, Yktobania, 50.000 kaki kebawah setelah itu.

Seorang penjaga sedang patroli disuasana hujan dan tidak mengeluh karena penjara tersebut menahan seorang VIP, tanpa menyadari Hazashi yang berpakaian serba hitam,AR Google milik Ghost Unit dan Adaptive Camo sedang mengintai. Hazashi perlahan mengendap dibelakang penjaga tersebut dan segera menembak kepala penjaga tersebut, Hazashi menahan tubuh penjaga yang tewas tersebut dan menurunkannya perlahan. "Hunter, ini Overlord. apa kau bisa mendengar?" kata Overlord, "Hunter medengarmu dengan sangat jelas Overlord, Lanjutkan." kata Hazashi, "Komplek penjara ada didepan. Sampai kau mengisolasi system keamanan, kau harus berhati-hati, Menembak seperlunya, tapi jangan memperingatkan yang lain. Jangan menjatuhkan musuh di area terbuka." kata Overlord, "DImengerti." kata Hazashi, "Tetap buat kepalamu menuntuk, kita akan berbicara nanti." kata Overlord. Hazashi kembali berjalan dan menaiki bikit kecil, dia bisa melihat pintu masuk penjara yang sepenuhnya dijaga oleh pasukan musuh. Hazashi segera menjatuhkan prajurit yang yang ada di Watch Tower terlebih dahulu dengan sebuah tembakan, disusul penjaga penjaga yang mengawasi di beranda lantai 2 penjara. untuk Penjaga yang ada didepan gerbang, beruntung sedang terpisah, Hazashi segera menjatuhkan mereka dengan cepat. Begitu melewati gerbang depan penjara, Hazashi melihat 2 prajurit msuuh sedang patroli dan 1 prajurit musuh sedang melihat dari beranda lantai 2 penjara, mulau dari penjaga yang ada di beranda lantai 2 dijatuhkan dulu dan secara bergantian. Mulai masuk ke dalam penjara, Hazashi segera menuju ke ruang kendali yang ada untuk meng hack system keamanan. "Overlord, Hunter sudah dilokasi." kata Hazashi, "Copy," kerja bagus Hunter, Hack kedalam sistem keamanannya dari sana.", Hazashi segera meniyapkan Cwarlwe drone dan mengedalikannya melewati saluran udara menuju server untuk pintu, setelah mencapai server keamana pintu, Drone tersebut menembakkan Sonic Pulse sehingga server tersebut error dan pintu menuju bagian dalam penjara terbuka.

Hazashi sehera masuk menuju kedalam penjara dan situasi keamanan didalam penjara jauh lebih ketat, dan ada seorang sniper yang tidak waspada, tanpa membuang waktu Hazashi segera menjatuhkan sniper tersebut dan menuju ke ruang keamanan. "Mereka menahan presiden di ruangan keamanan maksimum, kita akan memberi tanda pintu masuknya padamu." kata Overlord, Lokasinya tidak jauh dari tempat Hazashi masuk, dan Hazashi segera menuju kesana setelah melenyapkan 2 sniper yang terlihat. "Kau tidak akan bisa meng hack pintu tersebut. Mereka mengendalikam aksesnya dengan ketat melalui ruang keamanan, Segera kesana." kata Overlord sambil memberi tanda ke ruang keamanan. Hazashi sehera turun dari platform tersebut dan segera bergerak menuju ke ruang keamanan, musuh yang berjaga cukup ketat tetapi karena Sniper yang berjaga sudah dikalahkan, Hazashi bisa sedikit bergerak. 2 Penjaga sedang ngobrol dekat sebuah barak, Hazashi segera menjatuhkan 2 penjaga tersebut dengan 1 peluru. Hazashi kembali berjalan menuju rang kendali dan melihat 2 penjaga, 1 penjaga ada di platform dan 1 lagi sedang patroli. Hazashi segera menjatuhkan prajurit yang ada di platform, lalu menjatuhkan penjaga yang patroli. Sepanjang perjalanan menuju ruang keamanan, banyak prajurit yang patroli, tetapi tidak waspada dengan keberadaan Hazashi dan dengan mudah Hazashi melenyapkan mereka satu per satu dengan mudah karena selain berpencar, mereka tidak waspada sama sekali. Setelah sampai ke ruang keamanan Hazashi segera ditahan oleh sistem keamanan pintu ruang keamanan. "Overlord, Hunter. Disini ada sebuah Retinal Scanner pada pintu." kata Hazashi, "Bisa kau hack?" tanya, Overlord, "Negative,..... tapi pungkin, aku bisa data teman untuk membukanya." kata Hazashi, "Copy, berhati-hati, kau berada diujung pisau dibawah sana." kata Overlord. Hazassi segera menuju ke palform dekat kantin, ada seorang penjaga disana yang sedang istirahat makan, Hazashi secara perlahan masuk dan menodongkan pistol kekepala prajurit tersebut dan membekapnya. "Tenang teman, kita disini untuk bicara." kata Hazashi dalam bahasa Yuktobania. "Kau bukan orang jahat, kau mengikuti perintah. Aku tidak mau membunuhmu untuk itu." kata Hazashi sambil membawa prajurit tersebut ke pintu ruang keamanan dan memaksa prajurit tersebut melakukan scan retina. Pintu menuju ruang keamanan terbuka, dan masuk kedalam bersama prajurit tersebut. "Besok kau akan bangun, kau akan tahu kau melakukan hal yang benar." kata Hazashi lalu membuat prajurit tersebut pingsan semalaman penuh. Hazashi bergerak ke ruang keamanan dan melihat 2 penjaga sedang ngobrol, Hazashi langsung mengalahkan 2 prajurit tersebut dan mulai menghack keamanan musuh. "Ok kita menerimanya, dan anggota kita perlu waktu untuk mendekripsikannya. Sementara kita bekerja dengan data keamanan, sipakan targeting beacon pada tempat itu. Kita menghak sistem alarm dan mengisolsi markas musuh dari penjara. Jika kau inging mengamuk sudah tidak masalah." kata Overlord. Hazashi segera kelua ruang keamana dan mulai memasang beacon di tempat yang dirasa cukup strategis sambil melenyapkan penjaga. "Overlord, Hunter. Target Beacon sudah terpasang." kata Hazashi, "Copy, kita sudah melihatnya." kata Overlord. "Kita sudah mendekripsikan kode ke fasilitas keamanan maximum, segera kesana. Kita akan membukakan pintu untukmu." sambung Overlord. Hazashi segera menuju ke pintu yang sebelumnya tidak bisa dimasuki karena terkunci, begitu mendekat pintu tersebut, sesuai kata Overlord pintu itu terbuka dan Hazashi segera masuk dan turun dengan elevator ke area maximum.

"Overlord, Hunter sudah masuk. Menuju kelokasi VIP." kata Hazashi berada di elevator, "Roger. Kita tidak bisa melihat apa yang terjadi di bagian bawah. Kau harus melacak President Karkalov sendiri." kata Overlord, "Mencarinya bukan hal yang sulit, aku khawatir disaat membawanya keluar." kata Hazashi, "Kau tidak perlu khawatir karena ini bukan VIPmu yang biasanya, President Karkalov mantan militer. Begitu kau membebaskannya, dia bisa mengurus dirinya." kata Overlord, "Bagaina rasanya pasukan Kainaldia membebaskannya?" tanya Hazashi, "Kau bisa tanyakan itu sendiri." balas Overlord dengan nada sedikit menahan tawa. Tidak lama Elevator terssebut berhenti dan membuka pintu tepat dibagian Maximum Secutiry. Hazashi masuk dan melihat 4 penjaga, 2 sedang ngobrol, 1 sedang berada di ruang supply dan 1 lagi berjaga di platform. Hazashi menjatuhkan mereka tetapi sedikit terlambat akrea 1 menjaga muncul dan mulai memberli perlawanan. Mendengar suara tembakan dari salah satu penjaga, penjaga lain segera merespon dan segera memberikan perlawanan. Hazashi menembus dan mencari penjara sambil menghadapi penjaga, dan pada penjara terakhir dan yang paling ujung Hazashi menemukan sang president dan membuka pintu penjara sang president. "President Karkalov, apa kau baik-baik saja?" kata hazashi dalam bahasa Yuktobania sambil membebaskan sang president dalam bahasa Yuktobania, "Siapa kau?" tanya sang president, "Seroang sekutu." balas Hazashi sambil memnerikan PP2200, setelah itu keluar dari penjara. Sepanjang perjalanan keluar penjara, beberapa penjaga mencioba menghalangi, tetapi Hazashi dan President Karkalov berhasil menghadapi meerka hingga elevator. "Tidak mungkin kau datang sendirian." kata President Karkalov, "Tenang saja, temanku yang lain sedang menuju kemari." kata Hazashi, tidak lama terjadi sedikit guncangan didalam elevator, "Ah itu mereka. Aku dengar anda bertarung melawan beruang dengan tangan kosong." kata Hazashi, "Itu saat aku masih muda." kata sang president. Begitu keluar dari penjara maximum security, keadaan penjara sangat kacau karena bombardir dari pesawat MIG. Hazashi dan President memanfaatkan kesempatan dengan kekacauan bisa sampai keluar, begitu mencapai bukit tempat penjemputan musuh mulai datang. Hazashi bersama President mencoba membalas serangan mereka. Priesident Karkalov yang terluka membuat HAzashi mulai panik dan tidak sabar menunggu bantuan, tidak lama 2 helikopter Black Eagle muncul dan mulai mendarat dan memberi serangan, Hazashi segera mengungsikan President Karkalov ke helikopter pertama dan Hazashi naik helikopter kedua dan berpisah.

mengambil setting pada hari yang sama, tetapi pada saat tengah malam. Hazashi mendapat tugas untuk menyelamatkan presiden Karkalov.

Gallant Thief terjadi antara Valiant Hammer dan Invisible Bear,dan Hazashi melakukan Black Ops sendirian karena Hazashi yang paham dengan bahasa Yuktobania(yang mirip dengan bahasa russia)

Dante_Uchihacreators' thoughts
Chapitre suivant