webnovel

Chapter 11 Xian Lifeform

Keesokan harinya, Vergil terbangun di pagi hari dan merasa sangat lapar. Maklum saja dia sudah merasa kelelahan dan tertidur cukup pulas sehingga melewatkan makan malam. Vergil terbangun pada jam biasanya yaitu jam 5 pagi dan segera mandi untuk bersiap ke sekolah, sementara ayahnya sedang memasak sarapan. Setelah memakai seragam untuk bersekolah, kiriman surat dari HQ turun dengan burung pembawa pesan. Vergil segera menerima surat tersebut dan membacanya.

Name: Operation Shadow Eagle

Status: Done

Payment: sudah di transfer ke account tabungan

Detail:

Operation yang kau laksanakan sudah kami konfirmasi berhasil dan kami juga mendapat akses ke file rahasia milik Prime Minister Lazarus. Kecurigaan King Nadil dan Shadow MAster terbukti, bahwa Prime Minister Lazarus memang ingin melemahkan kekuasaan King Terranius dan mengambil emas yang ada di Transcord Kingdom. Beruntung bahwa berita tewasnya Prime Minister Lazarus belum sampai ke mereka dan Raja baru dari pihak musuh menyatakan permohonan maaf mengeksekusi semua pengikut Raja sebelumnya dan King Terranius menerima permintaan maaf tersebut. Untuk beberapa waktu kedepan tidak akan ada mission yang akan kau terima dan kau bisa fokus untuk berlatih atau memulihkan kondisi.

Setelah membaca surat tersebut, burung pembawa pesan sudah pergi dan Vergil segera bersiap untuk sekolah, dan seperti biasa Dante vs Shadow untuk menguasai kamar mandi dan mereka selalu keduluan dengan Creed. Vergil duduk di meja makan dan ayahnya menghidangkan Ramen sebagai sarapan, harapan agar hari ini akan menjadi sesuatu yang menyenangkan. Setelah sarapan pagi itu, Dante segera bergegas menuju sekolah karena jadwal piket pagi sementara Vergil yang berangkat seperti biasa segera berkumpul dengan Team 12 serta Prince Enigma yang memakai seragam SMP juga Mizuki. "Mizuki~ kau sudah bertemu murid baru ya?", tanya Sting, "Murid baru? apa mungkin...." balas Mizuki, Vergil dan Sayaka mengangguk, "Pantas saja baru bertemu" kata Mizuki dengan senang, "Mizuki kau kan ketua klub karate, ajak Enigma ikut." goda Vergil, "Karate? akan aku pertimbangkan." jawab Enigma, "Kau membutuhkan seni bela diri, enigma. Aku tidak bisa selalu melindungi dirimu." kata Vergil, "Baiklah kalau begitu, aku akan mencobanya nanti." kata Enigma. "Itu baru semangat~" kata Mizuki dengan senang. Mereka tiba di sekolah pagi seperti biasa dan Enigma segera ke ruangan guru untuk bertemu dengan wali kelasnya, Vergil duduk dikursinya dan berbincang ke beberapa temannya termasuk Mirka tentang dirinya yang absen selama 3 hari. "Aku butuh sedikit udara segar, suasana kota sedikit membuatku tertekan." kata Vergil untuk menghindar apa yang terjadi dan beruntung jam pelajaran dimulai. Pagi itu Enigma diperkenalkan sebagai murid pindahan dari neraga yang jauh dan Team 12 pura-pura kagum, kenyataannya mereka lah yang tahu apa penyebabnya. Guru Hazashi segera memulai pelajaran pertama yaitu Fisika, Team 12 mengikuti pelajaran tersebut dan semua pelajaran pada hari itu seperti biasa. Vergil segera pulang setelah selesai berkumpul mengerjakan tugas karena ada yang ditanyakan ke ayahnya, karena merasa ada hal yang mengganjal tentang naik tingkat ke Xian Lifeform. Vergil segera membuka kitab Crisonbright Diagram of Nine Heaven, dan membaca bahwa untuk naik ke Xian Lifeform ada teka tiki yang harus dipecahkan itu 'Menyatukan Yin dan Yang, Menggabungkan Api dan Air'. "Sedang apa?" tanya Sparda yang baru saja pulang berbelanja makan malam, "Ayah tahu tidak maksud teka teki ini?" tanya Vergil penasaran, "Hmm....Yin dan Yang....seperti cahaya dan kegelapan, tidak akan bisa bersatu.....juga api dan air, tidak akan pernah bersatu tetapi bisa berdampingan." kata Sparda, "Tidak bisa bersatu tapi berdampingan? terdengar....aku tahu apa yang harus aku lakukan." Kata Vergil menuju halaman belakang tempat tinggalnya. Dibelakang gedung apattement yang besar terdapat taman yang cukup luas dengan kolam teratai ditengah taman. Vergil segera duduk di tepi kolam dan menutup mata, mulai memikirkan sesuatu. Sparda segera mengunci pintu menuju taman belakang agar Vergil tidak terganggu, dan setelah itu Dante datang dan segera keluar kembali untuk menjalankan mission yang dia terima. Vergil berpikir dan tidak sengaja mulai masuk ke sebuah pusaran energi dimana dia merasakan suhu panas dan dingin berputar dan semakin lama semakin terasa. "sudah kuduga, ternyata seperti ini ya Dao." Pikir vergil. Vergil memang tidak sengaja menyentuh Dao, sebuah energi kehidupan yang saling menyeimbangkan. Vergil tetap disana sedang meditasi dan sepenuhnya terserap dalam meditasi, dan berkonsentrasi dalam Dao. Tidak terasa sudah hampir tengah malam dan Vergil tetap sepenuhnya konsentrasi dalam Dao, Creed dan Shadow yang melihat dari jendela kamar mereka bingung kenapa Vergil duduk disitu berpikir mungkin Vergil sedang dihukum karena sebuah kesalahan. Vergil merasakan pusaran energi itu semakin kuat dan dan pusaran energi itu masuk ketubuh Vergil dan membentuk sebuah daun teratai berwarna ungu. Creed segera memanggil Sparda sementara Dante tetap memperhatikan. Vergil tetap duduk di tepi kolam tersebut mulai mengaktifkan gerakan gerakan untuk masuk ke tahap Xian Lifeform dan memanggil Sacret Sun dan Sacret Moon, perlahan tapi pasti Sacret Sun muncul di tangan kanan Vergil dan Sacret Moon muncul di tangan kiri Vergil. Perlahan Sacret Sun dan Sacret Moon menghancurkan dan membentuk ulang semua sel yang ada di tubuh Vergil merubah dirinya menjadi Xian Lifeform, melahirkan seorang Fiendgod baru. Seorang baru disebut Fiendgod bila sudah mencapai Xian Lifeform, dan kekuatannya jauh berbeda dari tahap Inisiate. Sparda yang melihat Sacret Sun dan Sacret Moon mulai muncul bergegas membuat pelindung dan membuat refleksi palsu agar tidak menggangu tetangga sekitar, selain itu juga antisipasi agar tidak menyebar. Sacret Sun dan Sacret Moon perlahan terserap ke tubuh Vergil dan merubah semua sel yang ada di tubuh Vergil, selain merubah sampai tahap sel perubahan terbesar adalah di system peredaran cakra milik Vergil yang semakin baik dan semakin lancar. Vergil yang sedang konsentrasi secara langsung di alam bawah sadarnya bahwa sesuatu berubah di tubuhnya, tetapi dia masih memegang kendali. Sacret Sun dan Sacret Moon perlahan tapi pasti mulai diserap oleh tubuh Vergil menghasilkan efek yang sama seperti saat dia pertama kali masuk tahap inisiasi, api dan es terbentuk dan berputar, dan 2 teratai mulai terbentuk mengitari Vergil berwarna biru dan merah searah dengan api dan es yang berputar. 2 jam berlalu sejak Vergil masuk proses menjadi Xian Lifeform, Sacret Sun dan Sacret Moon mulai redup karena hampir sepenuhnya diserap oleh Vergil, Sparda hanya bisa melihat dengan senyuman ditemani Madarame. "Jadi itu ya proses menjadi Xian Lifeform? sangat indah." kata Madarame, "Benar ayah, karena Vergil dengan cepat menjadi Xian Lifeform berarti dia..." kata Sparda, "dia kenapa?" tanya Sparda penasaran. Sacret Sun dan Sacret Moon yang ada ditangan Vergil sudah menghilang dan sepenuhnya terserap dan Vergil mulai membuka mata dan merasakan ada yang berbeda pada dirinya dan dia merasa jauh lebih kuat dari sebelumnya. Sparda segera menghampiri Vergil dengan tersenyum, "Jadi kau setiap hari melakukan hal itu ya?", "Iya ayah, setiap hari sejak ayah pergi." kata Vergil, "Itu namanya teknik visualisasi, dan ayah memberikan semua anak ayah visualisasi yang sama." kata Sparda, "Seperti lukisan wanita yang sangat cantik namun pada dirinya terasa misterius namun memancarkan pesona dan energi yang besar, serasa dia adalah segalanya." kata Vergil, "Dia adalah Nuwa, pencipta manusia. Sosoknya memang sangat anggun nan cantik, tetapi dia memancarkan aura yang menenangkan dan sangat lembut. Senyumnya menyatakan kasih sayang kepada semua manusia dan sangat berkarisma, itu yang bisa ayah deskripsikan tentang Goddess Nuwa." kata Sparda, "Itulah kenapa kau menjadi sangat kuat dan aku bisa merasakan kau sudah mencapai Divine Will, menggerakan benda apapun dengan pikiranmu." lanjut Sparda, "Sekuat itukan Fiengod?" tanya Madarame, "Bahkan mereka bisa mengetahui apa yang ada didepan mereka 100 kilometer didepan, itu kekuatan tambahan dari Fiendgod." kata Sparda, "kalau begitu baguslah, ah sudah malam dan istirahatlah karena pagi ini kau tetap akan sekolah." kata Madarame, Vergil mengangguk dan segera kembali ke kamar.

Chapitre suivant