Istirahat sore Vergil segera mandi sore dan mengerjakan PR dari sekolahnya, beruntung dia menjadi seorang Fiendgod jika tidak pasti dia sudah kelelahan. Madarame masih di perpustakaan menunggu waktu yang pas untuk memasak makan malam. Creed membaca kitab Crimsonbright Diagram of the Nine Heaven dengan seksama, penasaran dengan apa yang akan dipelajari dari kitab itu. "V, sepertinya C penasaran dengan kitab itu...." kata Dante dengan nada menggoda, "Jangan diganggu, Creed sedang belajar bagaimana menjadi Immortal." kata Vergil. "Memangnya bisa ya? bukannnya Immortal hanya legenda?" tanya Creed. "Bukan sekedar legenda, tetapi benar-benar ada" jawab Madarame yang baru keluar dari perpustakaan, "Vergil dan Dante sudah masuk tahap tersebut, walau masih tahap awal sepertinya menjanjikan." kata Madarame, "Shadow kemari senbentar" panggil Madarame. "Kalian berdua akan menjalani latihan yang sama seperti Vergil dan Dante malam ini, Vergil dan Dante akan melihat bersama kakek." kata Madarame sambil tersenyum. Sore itu Vergil dan semua saudara saudarinya melakukan kegiatan mereka seperti biasa, setelah mengerjakan PR dari sekolah mereka pun nonton TV dan bergantian mandi. Pukul 8 malam Madarame meminta Kazumi dan Izumi menidurkan semua adiknya karena besok harus sekolah seperti biasa. Melihat situasi sudah cukup tenang, Madarame mengajak Shadow dan Creed ke ruang latihan sementara Vergil dan Dante mencari pakaian ganti untuk kedua adik kembarnya. "Sepertinya kalian sudah siap...sebelum memulai latihan, kalian baca dulu kitab ini." kata Madarame sambil memberikan kitab Crimsonbright Diagram of Nine Heaven. Pada makan malam tadi Madarame mengambil kitab Crimsonbright Diagram of Nine Heaven dari tangan Creed, takut kalau kitab tersebut menjadi kotor. Diruang latihan Creed dan Shadow membaca dan mulai menghafal gerakan untuk tahap inisiasi. "baiklah....kalian segera mencoba tapi cari jarak yang cukup jauh." kata Madarame. Creed dan Shadow mulai berpisa dan jaraknya cukup jauh, mereka mulai melakukan gerakan yang ada di kitan Fiendgod tersebut dengan konsentrasi tinggi. Madarame dengan hening memperhatikan Creed dan Shadow yang sedang konsentrasi, tidak terasa meeka sudah masuk tahap Bowing to Sun and Moon. Creed dan dan Shadow yang masuk tahap Bowing to Sun and Moon merasakan ditangan mereka ada sesuatu yang panas serta dingin. "Tidak mungkin....Vortex of Starlight lagi..." kata Madarame sambil memperhatikan kedua cucu mereka yang sedang masuk tahap penting. Vortex of Starlight Creed hanya muncul Gagak Emas pada Sacret Sun tanpa menumbuhkan pohon Osmathus, sementara milik Shadow hanya menumbuhkan pohon Osmanthus saja tanpa ada Gagak Emas yang mengitari Sacret Sun. Creed dan Shadow sepenuhnya terserap pada latiha Fiendgod tersebut dan tidak bisa diganggu. Divine Tattoo muncul pada tubuh Creed dan Shadow, tetapi Divine Tattoo tersebut berbeda dengan milik Vergil dan Dante. Pada tubuh Creed muncul Divine Tattoo berwarna kuning emas sementara pada tubuh Shadow warnanya biru keperakan. Madarame mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada Creed dan Shadow, tetapi tidak menemukan satupun keterangan apa yang terjadi. "Kenapa bisa hanya setengah saja? aku terpaksa menunggu ayah kalian pulang untuk mendapatkan penjelasan." kata Madarame sambil menutup buku catatan dan keheranan dengan apa yang terjadi dengan kedua cucunya yang sedang konsentrasi pada latihan. tidak terasa Creed dan Shadow memerlukan waktu 1 jam untuk menyerap sepenuhnya Sacret Sun dan Sacret Moon, dan disaat mereka membuka mata sepenuhnya terkejut karena mereka jadi telanjang bulat. "Pakai ini..." kata Madarame sambil memberikan pakaian ganti, beruntung Vergil dan Dante dengan cepat menemukan pakaian. "Apa yang kalian rasakan?" tanya Madarame, "Aku merasa bersemangat sekali, bahkan merasa tidak ingin tidur." kata Creed, "Aku merasa kalau malam hari memberikanku kekuatan yang besar." jawab Shadow. "Tetapi kalian tetap harus istirahat, besok kalian kan harus sekolah." kata Madarame. "Yah....mau bagaimana lagi..." kata Creed dan Shadow bersamaan, sementara Dante dan Vergil menahan tawa melihat 2 adik kembar mereka mengeluh. Vergil, Dante, Creed dan Shadow segera kembali kekamar untuk tidur. Madarame segera ke ruang perpustakaan dan mendapat balasan dari surat sebelumnya.
"Dear Shadow Master
Sudah kuduga....memang mereka berbakat....hampir terlupa, aku sudah menyiapkan senjata untuk Vergil hingga Shadow, untuk Kazumi dan Izumi bisa menyusul. Sepertinya keinginan Eva bisa terwujud hanya saja aku tidak mau mereka mewarisi kekuatan demonku. Saat ini aku masih mencari material lain untuk senjata semua anakku, mungkin aku sampai lebih lama. dari biasanya.
Salam hangat
S"
Madarame langsung meletakkan surat tersebut ke laci meja miliknya dan segera bersiap istirahat
Matahari terbit kembali menyambut pagi yang cerah, dan seperti biasa Vergil bangun lebih awal dari saudaranya. Vergil segera mandi pagi dan bersiap untuk sekolah seperti biasa, setelah vergil selesai mandi dan keluar dari kamar mami barulah Dante masuk kekamar madi untuk bersiap. Madarame yang sudah berada di dapur memasak sesekali mengintip ke meja makan melihat siapa saja yang sudah bersiap untuk sarapan. "Vergil kau sarapan terlebih dahulu...kakek masak mie kuah untuk sarapan hari ini." kata Madarame sambil menghidangkan1 mangkuk mie ke Vergil. Hari ini berjalan seperti biasa, Vergil bersekolah seperti biasa dan semua PR yang sang guru berikan sudah selesai semua. Vergil melewati hari sekolahnya seperti biasa dan bergaul seperti yang lain, bermain bola dan bergaul dengan teman sekelasnya. Hari ini ada murid pindahan baru bernama Haibane Mona Kozawa, kakak kembar dari Mira. Cara membedakannya? Mira berambut kuning emas sementara rambut Hai berwarna coklat, walau mereka mirip vergil merasa senang ngobrol dengan Hai. Sepulang sekolah, Vergil kembali berlatih seperti biasa bersama saudara dan sepupunya. "Kalian sudah berkumpul? bagus karena hari ini kalian akan berlatih memakai Cakra kalian." kata Madarame, "Sebelum latihan, ada yang tahu Cakra itu apa?" tanya Madarame. Semua cucunya menggelengkan kepala karena baru mendengar istilah tersebut. "Baiklah, akan kakek jelaskan. Cakra adalah energi yang berada didalam tubuh manusia, energi ini sangat besar dan bisa diwujudkan dalam bentuk serangan. 100% Jutsu yang dimiliki oleh Clan memerlukan Cakra sebagai tenaganya. Kalian sudah menjalani latihan fisik kemarin dan kali ini kakek akan ajarkan bagaimana mengolah Cakra kalian serta memakai Jutsu yang sederhana." kata Madarame, "Untuk mengolah Cakra kalian harus menyelaraskan pernafasan kalian dan bisa mengikuti jurus pengolahan Cakra. Ada 8 jurus dasar , 5 jurus lanjutan dan semuanya bukan jurus untuk bertarung." lanjut Madarame. Madarame mulai mengajarkan gerakan dan semua cucunya mulai mengikuti. "Sekarang kalian melakukan sendiri dengan aba-aba dari kakek." kata Madarame. Madarame memberikan aba-aba dalam setiap jurus pengolahan Cakra, dan setiap pengulangan jurus Madarame bisa merasakan bahwa Cakra milik cucunya mulai meningkat. Tidak terasa latihan Cakra berlangsung selama 6 jam di ruang latihan, walau tidak secapek latihan pedang. "Baiklah kakek akan mengajarkan kalian Jutsu yang paling mudah, yaitu Bushin No Jutsu. Jutsu ini kalian membuat bayangan dari diri kalian memakai Cakra kalian,kalian bisa baca ini." kata Madarame sambil membagi scroll jutsu ke semua cucunya, "Bushin no Jutsu bisa digunakan untuk mengecoh musuh kalian atau membuat musuh kalian bingung, walau jurus dasar tetapi sangat ampuh." kata Madarame. Semua cucunya membaca dengan serius sammbil memahami apa isi scroll jutsu tersebut. "Kakek akan memberi contoh sedikit." kata Madarame. Madarame membuat gerakan tangan membentuk seal sederhana seketika tubuh Madarame menjadi 3 orang. "Ini Bushin no Jutsu, hanya clan Uchiha yang bisa mendeteksi yang mana tubuh asli dengan Sharringgan, sekarang kalian coba." kata Madarame. Vergil dan yang lain mencoba menirukan gerakan seal sesuai scroll justsu yang diberikan. Madarame melihat dan mencatat perkembangan semua cucunya, sambil memberikan bantuan ke cucunya yang kesulitan dalam latihan. Waktu berlalu tidak terasa sudah 2 jam, Vergil yang pertama kali berhasil melakukan Bushin no Jutsu dengan membuat 3 clone. Madarame mencatat perkembangan tersebut, lalu disusul Dante yang berhasil membuat 5 clone. Waktu terus berjalan dan semua cucu Madarame mulai bisa melakukan teknik Bushin no Jutsu. "Mulai besok latihan akan digabung semua dan bergantian selama 6 jam di ruang" kata Madarame. Vergil semua melanjutkan latihan bela diri, latihan pedang dan latiha Foot Work, sang kakek tetap memberikan pengarahan pada semua cucunya dan melatih mereka dengan sabar. Tidak terasa waktu sudah menunjukan sore diluar, padahal latihan di ruang latihan terasa sekitar 13 jam. "Baiklah latihan cukup sampai disini,besok kakek akan memberikan latihan baru yaitu Gun's and rifle. Besok kalian akan belajar memakai senapan api, kakek sudah menyiapkan peluru khusu untuk latihan jadi tidak perlu khawatir akan terjadi insiden. besok beberapa anggota senior akan membantu kalian dalam latihan dan perlengkapan apa saja yang akan kalian pakai." kata Madarame. Madarame segera keluar menuju dapur untuk menyiapkan makan malam, sementara semua cucunya bergantian mandi sore dan mengerjakan PR yang diberikan oleh guru mereka.
Sebetulnya di tempat asal kitab Crimsonbright Diagram of Nine Heaven yitu Dynasti Grand Xia, harganya sangat murah sekali...bahkan kalau mau ayah Vergil bisa membeli 5 buah untuk jilid pertama dari kitab tersebut....Ayah dari vergil punya lengkap kitab tersebut loh.....
apa yang terjadi sama Creed dan Shadow ya? kok Vortex of Starlightnya hanya separuh? ada alasannya loh....masih jauh banget....