webnovel

Chapter 4 Path of Immortal

Hari senin, vergil terbangun seperti biasa, kali ini sang kakek sudah bersiap untuk memasak sarapan, Vergil mmenyapa sang kakek dan segera mandi seperti biasa dan bersiap untuk sekolah. "Selalu bangun pagi….Uchiha Selalu bangun pagi, dan siap menghadapi hari." Kata madarame dengan santai, seolah sudah cukup hafal dengan kegiatan seluruh clan Uchiha Shadow. "Cepat bangunkan semua adikmu agar bisa masuk sekolah." Kata madarame ke Vergil. Vergil segera membangunkan semua saudaranya untuk bersiap sekolah seperti biasa, dan seperti biasa Dante vs Shadow untuk bisa masuk kamar mandi karena mereka berdua bangun terlambat. "Sepertinya ada yang baru menepi dari mimpi indah." Kata madarame dengan nada sedikit menyindir. "Begitulah kakek, mereka memang tidak bisa damai." Balas Tiffany dengan kesal. "Sudah-sudah, segera sarapan, pagi ini kakek membuat Western Set untuk sarapan." kata Madarame. Vergil dan semua saudara-saudarinya yang sekolah segera sarapan dan mereka berangkat sekolah. Sepanjang perjalanan ke sekolah mereka bercanda tentang apa yang akan terjadi di sekolah. Vergil bersama Dante,Creed dan Shadow masuk 1 sekolah yang sama. Begitu mereka sampai ke sekolah mereka langsung menuju ruang guru dan berbicara dengan kepsek yang bernama Ibu Minamoto. "Jadi kalian murid baru itu ya? Terlihat sudah cukup disiplin, selamat datang di sekolah negri prefektur Kagawa." Kata Kepsek Minamoto dengan senyuman. "Untuk Vergil akan masuk ke kelas 4-1,Ibu Scarlet akan menjadi wali kelasmu. Ibu Scarlet, kemari sebentar." Kata Kepsek Minamoto sambil memanggil seorang guru perempuan. "Iya bu kepsek? Oh ini ya murid pindahan itu, perkenalkan….namaku Ibu Scarlet, kau akan jadi wali kelasmu." Kata Ibu Scarlet ke Vergil dengan senyuman. Jam pelajaran pertama berdering, vergil berjalan bersama Ibu Scarlet kekelas 4-2. "Hari ini ada murid pindahan dari Shadow Village, dan kebetulan cucu dari sang Shadow Master sendiri, namanya Vergil Uchiha" Kata Bu Scarlet sambil membiarkan Vergil verdiri didepan kelas. "Salam kenal semua…." balas Vergil dengan senyuman. Para murid lain merespon dengan biasa saja. "Vergil kau duduk disamping Mirka ya, ada kursi kosong di dekat jendela". Vergil segera duduk disitu dan mengikuti pelajaran. "Namaku Mirka White, salam kenal." Kata gadis berambut pirang sambil tersenyum. "Vergil….kau pasti sudah tahu nama panjangku kan?" kata Vergil dengan senyum. Vergil sangsung focus ke pelajaran pagi itu sampai jam istirahat siang. Pada jam istirahat siang banyak teman sekelasnya mulai berkumpul untuk berkenalan dan mengenal vergil lebih jauh. Kainaldia memang punya wilayah kecil untuk dibilang Empire, tetapi bisa bertahan dan berhasil melakukan serangan balik ke kerajaan tetangga mereka yang sangat suka berperang. Beruntung bagi Kainaldia Empire karena Uchiha Shadow Clan berada di wilayah mereka, karena kemampuan Black Ops dari Uchiha Shadow Clan sangat mumpuni, bahkan banyak jendral musuh tewas dibunuh atau diracun dengan raun khusus yang tidak bisa dilacak. Uchiha Shadow Clan sendiri juga bertindak sebagia diplomat untuk kerajaan tetangga yang ingin bekerja sama. Bisa dibilang Uchiha Shadow clan selain jadi pasukan rahasia, juga bertugas sebagai pelindung keluarga kerajaan dan urusan penting lain yang dirasa perlu pihak ke-3. Vergil mengikuti pelajaran seperti biasa dan pulang seperti biasa bersama 3 saudara kembarnya. Karena permintaan sang kakek, vergil dan semua saudaranya tidak masuk jadwal piket karena begitu pulang mereka harus segera berlatih.

Sorenya setelah semua sampai kerumah dan berganti dengan pakaian latihan sang kakek mengajak ke sebuah ruangan. "Selamat datang di ruang latihan, seperti masuk ke dimensi yang berbeda ya? memang, ruangan latihan memang dibuat di dimensi yang waktunya lebih lambat dari waktu biasa." kata Madarame, "kalian bisa berlatih banyak hal disini mulai dari teknik meringankan tubuh hingga teknik pertempurang tahap lanjutan. Untuk saat ini kalian kakek biarkan kalian berada di ruangan ini untuk bermain, setelah siap kalian bisa ke ruang perpustakaan dilantai atas." lanjut Madarame. Vergil langsung keluar dari ruang latihan dan menuju ke perpustakaan, penasaran dengan "Seni Aneh" yang dikatakan kakeknya. Ketika sampai perpustakaan, Vergil segera mencari buku tersebut dan mendapatkan 17 buku yang mejelaskan tentang teknik Fiendgod Body Refining. "Kau tertarik dengan teknik itu ya? sama seperti ayahmu….beruntung ayahmu menguasai salah satu teknik itu." kata Madarame yang melihat vergil, "Kakek, sebetulnya ini teknik apa?" tanya Vergil, "Membuatmu jadi seorang Immortal….ayahmu memberikan kutukan ke teknik itu bahwa tidak ada yang bisa mempelajari teknik itu selain darahhnya dan ketika drahnya mencapai tahap Zifu Disciple, anggota lain bisa memperlajarinya, juga teknik Chi Refining, atau Cakra Upgrade, sebelum anaknya berhasil mempelajari dan membuka Violet Palace, tidak akan ada yang bisa mempelajarinya." kata Madarame sambil melihat ketertarikan vergil pada Fiendgod Body Refining. "Ayah tahu ka nasal buku ini dari mana?" tanya vergil untuk memperjelas, "Tentu saja, bahkan dia menulskan petunjuk di, lihat paper clips di setiap halaman? Itu petunjuk yang dia tinggalkan di semua buku." perjelas Madarame. "Kalau kau tertarik baca saja, jika sudah siap temui aku malam ini." kata Madarame dengan santai sambil duduk di meja di perpustakaan. Vergil membaca sebuah buku yang bernama Crimsonbright Diagram of Nine Heaven dengan tulisan yang cukup aneh tetapi vergil dapat mengerti artinya. "Kakek paham tulisan ini?" tanya vergil ke kakeknya yang sedang duduk santai. "Oh itu huruf para Fiendgods, kata ayahmu mereka mahkluk yang pernah hidup bahkan sebelum alam semesta diciptakan. Kekuatan mereka bahkan bisa menghancurkan sebuah planet dengan 1x genggam saja…..itu yang dikatakan ayahmu, seolah dia pernah bertemu dengan mereka." jawab Madarame dengan sedikit ragu. "Aku ingin mempelajari teknik ini, dibukunya tertulis teknik nomor 1, dan mungkin aku bisa mencari ayah yang sedang bertualang." jawab Vergil dengan sangat yakin. "Baca dulu instruksi yang ditinggalkan ayahmu atau pelajari dulu semuanya, kakek akan mengambil istruksi tambahan yang sudah ditinggalkan ayahmu." kata Madarame sambil berdiri dan mencari note book yang ditinggalkan ayah Vergil. Vergil membaca buku tersebut hingga waktu makan malam dan walau vergil tidak tahu huruf apa yang di abaca, seolah vergil sudah mengenal huruf itu dengan baik dan tahu artinya walau belum pernah mempelajarinya. "Sepertinya ada yang sudah membangkitkan Sharinggan nih…siapa ya?" kata madarame sambil meperhatikan mata vergil yang sebelumnya biru berubah menadi merah dengan 1 titik tanda saat vergil sedang membaca kitab Crimsonbright Diagram of the Nine Heaven. "Apa? Aku?" Tanya vergil sambil melihat sang kakek yang sedang melihat dirinya. "Mata itu adalah hadiah sekaligus kutukan bagi semua anggota clan, apa kau yakin akan mempelajari hal itu?" tanya Madarame dengan nada agak lantang. "Tentu saja, aku ingin memulai latihan ini segera." kata Vergil dengan bersenangat. "Sebelum latihan ada hal yang harus diperhatikan, yaitu tingkatan rank dalam path of Immortal" kata madarame sambil membuka buku catatan dari ayah Vergil. "Dalam Path of Immortal akan dibagi ke banyak rank, Initiate adalah rank pertama, lalu Xian Lifeform, Zifu Disciple, Wan Adepth, Head Daoist, Void, dan Primal Immirtal. Untuk menjadi Primal Immortal akan ada test sendiri dari….langit…." kata Madarame, "Dan juga kau harus melakukan Cakra Upgrade ke Elemental Cakra. Elemental Cakra diperlukan untuk membuka Violet Palace didalam tubuhmu dan masuk tahap Zifu Disciple. Tetapi tentu saja menjadi Imortal berarti melawan kodrat manusia….tapi bila berhasil akan mendapat kekuatan melebihi dewa." jelas Madarame. "Yang pernah dikatakan ayahmu jika bisa menguasai teknik ini dan Cakra Upgrade, kau bisa menuju banyak realm dan bertualang melihat banyak dunia, walau kakek sempat ragu sih." kata Madarame, "Disini juga tertulis bahwa aka nada 2 rintangan yang harus dilewati oleh seorang Immortal….pertama, menjadi Xian Lifeform. Untuk terlahir kembali menjadi Xian Lifeform harus melawan kodrat manusia yang mengandung 4 element, dan rintangan ke-2 adalah masuk ke tahap Zifu Disciple dan membuka Violet Palace. Disini tertulis bahwa Zifu Disciple adalah akar dari semua latihan, dan kedepannya semua senjata yang kau pakai memerlukan Elemental Cakra, semakin bagus kualitas Elemental Cakramu semakin besar keruasakan yang dihasilkan dari Jutsu atau senjata mystic milikmu." perjelas madarame. "Apa kau masih ingin berlatih? Jika kau berhasil sampai isisiasi legedaris, dia akan pulang." kata Madarame sambil melihat vergil, "Siapa kakek? Ayah?" tanya vergil penasaran. "Siapa lagi….dia yang akan membimbingmu dalam lathian menjadi Fiengod." Balas madarame.

Chapitre suivant