webnovel

Ibu yang Mudah Marah

Éditeur: Wave Literature

Zhu Haimei mengulurkan tangannya untuk meraih wajah Shen Dongyuan lalu membuat pria itu memalingkan wajah darinya, "Jangan melihatku seperti itu, aku benar-benar tidak tahan dilihat seperti itu."

"Haimei, seharusnya kamu menangis dan memohon agar aku tidak pergi! Kamu ini membuatku sedih saja." Shen Dongyuan berkata dengan sedikit kesal.

"Aku tidak mungkin menangis dan memohon-mohon agar kamu tidak pergi, tapi aku tentu saja senang jika kamu bisa tinggal dan menemaniku sampai melahirkan."

Shen Dongyuan pun bahagia mendengarnya, dia kemudian berkata, "Aku senang mendengarnya."

"Sudahlah." Zhu Haimei menguap, "Ini sudah malam, waktunya untuk tidur."

Shen Dongyuan melihat keluar melalui jendela dan membalas, "Kamu tidur saja dulu, Ibu masih sibuk merajut, aku akan menyuruhnya untuk tidur juga."

"Benar, dan katakan juga, Ibu tidak perlu terlalu terburu-buru. Aku juga tidak terburu-buru mengenakan sweater itu." Kata Zhu Haimei.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant