"Haimei, demi persahabatan kita, bagaimana kalau kamu datang ke sini untuk melihatnya?"
Kata-kata Guo Haiming membuat hati Zhu Haimei merasa semakin sedih. Sejak ia hamil, Shen Dongyuan sangat menjaganya. Jika ia meminta izin untuk pergi ke Yangwu, apakah suaminya tidak akan marah?
Saat Guo Haiming hanya mendengarkan kesunyian, ia menganggap bahwa Haimei tidak mau. Kemudian ia pun merengek, "Haimei, jika kamu tidak mengasihani Kakak yang malang ini, Kakak benar-benar tidak bisa hidup lagi."
"Kak Guo, bukannya aku tidak ingin pergi ke sana, tapi mie instan ini membutuhkan teknik. Aku khawatir jika aku pergi, aku juga tidak bisa membantumu." Kata Zhu Haimei yang tidak bisa membuat keputusan.
Ketika Guo Haiming mendengar ucapan barusan, ia merasa ada harapan. Jadi ia pun segera berkata, "Jangan khawatir, selama kamu mau datang ke sini, tidak peduli apakah nantinya akan berhasil atau tidak, bayaranmu tentu tidak akan sedikit."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com