webnovel

Satu Poin Termasuk Nilai, Terima Kasih Juri

Éditeur: Wave Literature

Kedua Pembawa Acara merasa malu saat mendengar pertanyaan Zhou Zheng.

Pembawa Acara laki-laki dengan hati-hati membuka mulutnya, "Zhou Zheng, kamu..."

Zhou Zheng langsung memotong ucapan Pemabwa Acara dan melihat Yin Wushuang sembari berkata, "Aku sedang bertanya padamu ketua grup, orang lain tidak usah ikut campur!"

Si kembar Tao menggenggam erat kepalan tangannya dan dengan lemah berkata, "Itu berita hoax."

Mereka tidak memedulikan ucapan Zhou Zheng dan tetap membantah.

"Tidak selamanya berita hoax semua tidak ada yang benar." Zhou Zheng melotot pada Yin Wushuang dan merasa heran.

Awalnya para penonton tidak mengetahui berita yang dimaksud, ketika mereka mendengar, mereka langsung melihat handphone dan melihat Yin Wushuang dengan tatapan yang berbeda.

Sun Qingqing yang saat itu sedang duduk di atas sofa dengan gaya yang malas melihat Yin Wushuang.

Kemudian Yin Wushuang hanya tersenyum kecil dan berkata, "Haters aku sangat banyak, jika aku menceritakan dan menjelaskan padamu takutnya kamu sampai pertengahan sudah lelah mendengarkan ceritaku."

Pembawa Acara perempuan langsung kagum pada jawaban Yin Wushuang, menurutnya jawaban Yin Wushuang tidak salah dan tidak berarti tidak mengakui tapi Yin Wushuang sedang membalasnya.

Zhou Zheng mendengus dan berkata, "Jika waktu bisa diputar kembali aku ingin menarik nilai dua menjadi satu padamu karena telah berani menjawab ucapanku."

Si kembar Tao yang saat itu ada di belakang Tao kaget dan tidak mengerti kenapa bisa terjadi masalah seperti ini.

"Nilai satu juga termasuk nilai kasihan, terima kasih komentar juri Zhou." Yin Wushuang tersenyum kemudian bersama temannya pergi tanpa marah ataupun merasa sedih.

Karena Yin Wushuang sadar orang yang sedang pura-pura tidur tidak akan bisa dibangunkan. Untuk meladeni Zhou Zheng hanya akan membuang waktunya saja.

 - 

Di internet netizen juga heboh melihat Zhou Zheng yang ingin merubah nilai grup xian menjadi nilai 1.

Karena komentar dan topik hangat dari Zhou Zheng, banyak orang asing yang mulai menyoroti Yin Wushuang.

Para haters Zhou Zheng dan para fans Yin Wushuang tidak bisa duduk dengan tenang, satu per satu dari mereka memberikan dukungan kepada Yin Wushuang.

Di saat itu juga siaran TV Yun Qi, Shangguan Haoyun membocorkan pemasukan Yin Wushuang saat melakukan live.

Angka pendapatannya sudah hampir mencapai puluhan juta, orang miskin tidak akan memiliki uang sebanyak itu.

Sudah memiliki uang pendapatan yang banyak kenapa masih mau mencari om om kaya?

Yin Wushuang ternyata orang yang kaya.

Meskipun di internet banyak komentar yang beredar tapi kompetisi Grup Wanita Hebat tetap berlangsung.

 - 

Karena nilai pada babak pertama juri Zhou Zheng memberi nilai dua poin pada grup xian maka sekarang grup xian sedang di ambang eliminasi.

Babak kedua adalah nyanyi solo, Tao Hua memilih nomor undian untuk bertarung.

Tao Hua dan Tao Lin selama ini tinggal dan tumbuh besar di pedesaan, menghirup udara segar, sibuk bertani, meski napas mereka tidak sebagus Yin Wushuang, tetapi napas mereka juga lebih stabil daripada orang biasa.

Kali ini Zhou Zheng memberikan nilai empat.

Dari grup feng, Cao Xiaoyun juga memiliki nilai yang sama yaitu empat.

Grup feng selalu berhasil mendapatkan nilai yang bagus, grup xian selalu memperoleh angka yang kecil dan selalu hampir dieliminasi.

Pada babak ketiga adalah babak perpaduan bernyanyi dan menari, grup feng tetap mendapatkan angka yang tinggi.

Kali ini Zhou Zheng memberi nilai tiga, dengan nada tidak sabar ia berkata, "Nilai ini dipersembahkan untuk Si Kembar, sayangnya kalian masuk di grup ini."

Yin Wushuang tidak menjawab apapun tapi tetap tenang dan tampil elegan.

Meskipun Yin Wushuang masih bisa bersikap tenang, tapi para pendukungnya tidak bisa tinggal diam, Tao Lin pun bersuara, "Juri Zhou, mungkin kamu telah salah paham pada ketua kami, ketua kami bukan orang yang…" 

"Diam... aku juga punya mata untuk menilai yang mana yang benar dan yang mana yang salah." Zhou Zheng melambaikan tangan dan berkata, kemudian Asisten yang di sebelahnya membuka botol minum untuknya.

Chapitre suivant