Gu Yishen menggendong Jian Xiaoqiao ke sofa lalu menghujaninya dengan ciuman hingga membuat Jian Xiaoqiao tidak berdaya.
Seluruh tubuhnya sangat terkejut saat melihat Gu Yishen yang tidak memberi ampun. Jian Xiaoqiao pun mulai memejamkan matanya dan merasakan ciuman yang semakin membara itu.
"Yishen, jangan di sini. Ini adalah kantor." Ujar Jian Xiaoqiao saat merasakan dingin di tubuhnya. Dia mengatakannya sambil menggenggam baju Gu Yishen.
"Iya…"
Gu Yishen mencium pipi Jian Xiaoqiao lalu mengusapnya. Jian Xiaoqiao merasa geli tapi tidak berusaha untuk menolak.
Mereka berdua akhirnya duduk sambil berpelukan, "Sebentar lagi akan ada rapat. Kita akan pergi ke rapat itu." Ujar Gu Yishen.
"Iya." Kali ini Jian Xiaoqiao tidak ingin sendirian. Kejadian yang baru saja terjadi membuatnya berpikir kalau semuanya akan menjadi lebih rumit.
Raut wajah Direktur Chen yang terlihat tidak baik membuat Jian Xiaoqiao tidak bisa melupakannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com