"Sejak kecil, Jian Xiaoqiao sudah nakal dan sering menyusahkan guru-gurunya. Aku minta maaf atas segala tindakannya."
"Tidak perlu, Tuan Ling Che. Xiaoqiao sangat baik dan peka. Dia juga siswa yang sangat penurut." Ucap salah satu wanita sembari mengedipkan matanya.
Jian Xiaoqiao akhirnya mengerti maksud dari kalimat yang baru diucapkan.
Saat baru masuk sekolah, tidak ada orang yang berani mengurangi atau menambah nilainya karena dia nakal. Tidak disangka sekarang guru-gurunya malah memujinya.
Jian Xiaoqiao mengingat dengan samar kalau guru perempuan yang berada di hadapannya pernah menjulukinya sebagai siswa nakal.
Tapi sekarang, guru itu malah memujinya dan mengatakan kalau dia berperilaku baik!
Mendengar ucapan seperti itu membuat Jian Xiaoqiao merasa mual.
"Iya, Xiaoqiao adalah siswa yang cerdas dan imut. Walaupun dia agak memberontak, tapi itu sangatlah wajar karena dia adalah seorang remaja."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com