Berpikiran Sempit

Gu Yishen bergegas pergi setelah menyelesaikan kalimatnya.

Jian Xiaoqiao tidak pernah melihat Gu Yishen yang begitu terburu-buru, dia pun tidak tahan untuk tidak mencibir, "Gu Mesum pasti pergi menemui kekasihnya."

Mendengar kata-kata Jian Xiaoqiao, Lin Xi yang sedang minum susu pun langsung tersedak, "Jian Xiaoqiao, apakah pikiranmu begitu sempit?"

"Aku mengatakan yang sebenarnya. Dia tidak pernah pulang saat makan siang. Jika itu bukan kekasihnya, kenapa dia tidak pulang untuk memasak di siang hari?"

"Apakah kamu cemburu?"

"Tidak mungkin!"

Jian Xiaoqiao kemudian melanjutkan makan beberapa suapan lalu berkata, "Ayo kita beli baju! Kita sudah lama tidak pergi belanja bersama."

Karena kejadian semalam hati Lin Xi merasa sedikit tertekan, dia pun akhirnya mengangguk dan menyetujui ajakan Jian Xiaoqiao.

Jian Xiaoqiao mengambil tasnya di kamar, lalu menggandeng tangan Lin Xi dan pergi keluar.

Rumah Gu Yishen berada di pusat kota. Setelah keluar dari gerbang kawasan pemukiman dan menyebrang jalan, dua orang itu akan sampai ke sebuah pusat perbelanjaan.

Mungkin karena sedang akhir pekan, jadi ada banyak orang yang sedang mengunjungi pusat perbelanjaan itu, "Bagaimana kalau kita membeli dua pakaian yang sama?"

Lin Xi adalah tipe gadis yang mungil dan cantik. Tingginya hanya 163 sentimeter, wajahnya sangat imut seperti boneka dan suaranya sangat lembut. Sebaliknya, Jian Xiaoqiao lebih tinggi beberapa sentimeter dari Lin Xi, wajahnya bulat seperti telur dan matanya yang besar selalu membuat orang yang melihat ingin menggodanya.

Karakteristik dua orang itu sangat berbeda, dan tentu saja gaya berpakaian mereka juga sangat berbeda!

"Xiaoqiao, kalau kita menggunakan baju yang sama, bukankah itu akan terlihat aneh?"

"Tidak mungkin. Postur tubuh kita tidak jauh berbeda, kalau kita memilih baju yang sama pasti akan terlihat bagus!"

"Benar juga, tapi bisakah kita tidak memakai celana denim pendek?" Lin Xi dibesarkan seperti putri sejak kecil. Oleh karena itu dia jarang menggunakan celana pendek denim dan pakaian kasual lainnya. Dia selalu memakai gaun seperti seorang putri. Hal ini sangat berbeda dengan Jian Xiaoqiao.

"Kalau begitu, kita akan membeli satu set yang sesuai dengan gayamu, dan satu set yang sesuai dengan gayaku. Bagaimana?"

"Oke!"

Lin Xi tersenyum dan menunjukkan dua gigi gingsulnya, "Setelah belanja, aku akan mentraktir mu makan!"

Jian Xiaoqiao menunjuk tasnya sendiri lalu mengatakan, "Gu Mesum memberiku banyak uang. Walaupun dia menjengkelkan, tapi dia sangat murah hati dalam masalah uang!" Hari ini mereka akan menghabiskan uang lagi. Uang yang diletakkan sembarangan di atas meja itu akhirnya oleh Jian Xiaoqiao dimasukkan ke dalam tasnya. Jian Xiaoqiao mengecek uang yang ada di dalam tasnya, setidaknya jumlahnya lebih dari 20.000 yuan!

"Pak Gu memang baik padamu. Kalau begitu ayo kita beli baju!" Seru Lin Xi saat memasuki sebuah toko baju.

"Selamat datang!" Sapa pegawai toko saat melihat Jian Xiaoqiao dan Lin Xi memasuki toko, "Baju seperti apa yang anda cari?"

"Iya. Kami akan melihat-lihat dulu."

Lin Xi melihat sebuah rok, mengambilnya dan meletakkannya di atas tubuh Jian Xiaoqiao. Jian Xiaoqiao menggelengkan kepalanya dan terus mencari.

Mata Lin Xi melihat ke atas lalu melihat gaun putih yang ada di atas. Lin Xi menunjuk dan bertanya, "Yang itu, apakah kalian punya 2 gaun seperti itu yang sama?"

"Ada, tapi gaun itu adalah gaun utama kita tahun ini dan harganya sangat mahal."

"Uang bukanlah masalah. Turunkan dulu gaun itu untuk kami coba."

"Baik."

Melihat Jian Xiaoqiao dan Lin Xi yang mengenakan baju yang tidak biasa, pelayan itu mengangguk dan menurunkan gaun itu. Setelah menemukan satu gaun yang sama, pegawai toko itu menyerahkannya pada mereka.