Fey tersenyum kecil tanpa berbicara.
"Sophie, coba katakan, apakah perkataanku ini benar?" Edward berpaling dan memandang Nyonya Sophie.
"Austin memang sangat baik kepada Fey."
Nyonya Sophie tersenyum kecil. Edward jelas bertanya kepadanya, dia pun terpaksa menimpali. Tapi itu juga fakta. Austin memang memberikan lebih banyak dan lebih peduli kepada Fey daripada Lei Lie.
"Papa, untuk apa mengatakan hal ini?" Austin memutar bola matanya, lalu dia berpaling dan berkata kepada Fey dengan gembira, "Fey, apakah bibi sudah memberitahumu? Papaku sudah menyetujui pernikahan kita."
"Mama sudah mengatakannya." Fey melirik Edward lalu berkata dengan penuh arti, "Tidak disangka paman akan setuju, benar-benar di luar perkiraanku!"
Fey tidak mengerti, Edward jelas mengetahui bahwa anak itu bukan anak Austin, mengapa dia begitu cepat menyetujui pernikahan mereka?
Dia pasti mempunyai rencana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com