"Siapa pun tidak boleh menyentuh Fey!" Austin menghadang di depan Fey, "Yang Mulia, meskipun dia bukan lagi cucu Anda, bukan lagi putri Perancis, tetapi dia tetaplah wanita yang paling kucintai. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyentuhnya!"
Mendengar kalimat itu, mau tidak mau Fey pun agak tersentuh. Dia pernah menolak pria ini berulang kali dan sangat membencinya, juga berkali-kali menyakitinya. Namun tidak peduli bagaimanapun dia memperlakukannya, Austin tetap sepenuh hati terhadapnya dan tidak pernah berubah…
Bahkan saat ini ketika dia sudah bukan siapa-siapa lagi, Austin tetap berdiri di pihaknya dan melindunginya.
Ini membuat Fey merasa sangat bersalah…
Melihat pemandangan itu, hati Lei Lie sangat tidak nyaman. Seandainya pengawal ratu benar-benar melakukan sesuatu kepada Fey, dia juga akan melindunginya meskipun harus kehilangan nyawa. Tetapi dia tidak mengira kalau Austin akan lebih cepat selangkah darinya…
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com