"Sudah cukup melihatnya?" Lei Lie menatap Fey dengan geli, "Apa tidak lelah terus mengangkat kepalamu seperti itu?"
"Hehe…" Fey agak malu, "Kamu tadi sangat tampan seperti itu."
"Aku tampan alami, bahkan meskipun aku tidak melakukan apa-apa juga tetap tampan." Lei Lie berkata sambil tersenyum nakal.
"Haha…" Fey tertawa terbahak-bahak, "Aku suka wajahmu yang tidak tahu malu seperti ini."
"Astaga, bagaimana aku bisa tidak tahu malu?" Lei Lie merasa tidak bisa berkata-kata, "Aku hanya…"
"Sudahlah, jangan membicarakan ini. Aku mau menanyakan masalah serius kepadamu." Fey mendekatinya lalu berjinjit dan bertanya dengan suara rendah, "Orang-orang tadi itu mestinya petinggi gedung perbelanjaan ini, kan? Mengapa mereka memanggilmu Tuan Muda Lei? Apakah kamu pemilik gedung perbelanjaan ini?"
Lei Lie tersenyum tanpa mengatakan apa-apa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com