"Yang kamu lakukan ini benar." Qin Xiang menenangkannya, "Aku tahu kamu setia kawan dan adil, tapi benar seperti yang kamu katakan, masalah ini harus ada akhirnya. Jadi, jangan ada beban di hatimu."
"Ya." Ye Yan mengangguk-anggukkan kepala. Setelah itu dia teringat dengan sebuah masalah penting, "Ada sedikit yang tidak terlalu kumengerti. Qianyu berkata bahwa Xiao Han telah mengatur pesawat untuk ke Swiss besok malam. Dia benar-benar mau ke Swiss untuk mencari Xiya, atau…"
"Atau menggunakan ini sebagai kedok untuk membantu Wen Hai melarikan diri?" Qin Xiang menangkap maksudnya.
"Pemikiran itu sangat menakutkan." Ye Yan memegangi kepalanya dengan bingung, "Xiao Han, sebaiknya kamu jangan berbuat begitu."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com