webnovel

Pertempuran Terakhir (15)

Éditeur: Wave Literature

Sampai di sana, Count Louis tidak bisa menahan diri untuk tersenyum mengejek…

"Sekarang kalau dipikir-pikir, aku merasa diriku sungguh hina. Sebenarnya saat itu aku sengaja memprovokasimu untuk membuatmu menyesal lalu mencari aku lagi.

Jadi waktu itu saat kamu mengirim pesan untuk mengajakku bertemu berdua di pinggiran kota, jantungku berdebar kencang. Aku gembira, bergairah, bersemangat, aku tahu bahwa aku telah berhasil. Aku berhasil menggerakkan hatimu dan membuat perasaanmu kepadaku timbul lagi…

Aku melakukan tarik ulur denganmu karena ingin menangkap hatimu, membuatmu jatuh semakin dalam kepadaku, dan aku sendiri menjauh dan menikmati kegembiraan balas dendam ini.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant