webnovel

Semangat Bertarung (18)

Éditeur: Wave Literature

Ye Yan berseru sambil menggertakkan gigi, "Wen Hai, aku selalu tahu kalau kau bukan orang yang baik, tapi tidak disangka kau separah ini. Aku baru saja menyelamatkanmu, tapi kau malah mengacungkan senjata kepadaku?!"

"Kau kira aku tidak tahu…" Kedua tangan Wen Hai mencengkeram pistol erat-erat sambil bersandar lemah di dinding dan mencibir, "Kau menyelamatkanku hanya karena kau tidak ingin aku mati di tangan orang lain. Kau ingin membunuhku dengan tanganmu sendiri untuk melampiaskan kebencian di hatimu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant