"Kau jangan bicara sembarangan, kami tidak ada apa-apa…" Lan Qianyu buru-buru menjelaskan.
"Tidak perlu menjelaskan kepadanya, ayo kita pergi." Xiao Han menarik Lan Qianyu dan hendak pergi, tetapi Count Louis malah menarik tangan Lan Qianyu yang satunya.
"Jangan sentuh dia!" Xiao Han mengayunkan tangannya hendak memukul Count Louis.
"Berhenti!" Terdengar sebuah seruan marah. Gerakan Xiao Han terhenti, lalu dia menoleh. Qin Xiang, Leng Ruobing, dan Qin Xiya sedang berdiri tidak jauh dari sana sambil memandangnya.
Terutama Qin Xiya, sinar kacau berkilat di matanya. Dia telah melihat adegan tadi. Demi melindungi Lan Qianyu, Xiao Han menjadikan Count Louis musuhnya. Sikapnya itu seakan menunjukkan bahwa Lan Qianyu barulah mempelai yang paling dicintainya.
Lan Qianyu bergegas menarik tangannya lalu mundur sedikit ke samping. Dia dapat merasakannya, saat itu sorot mata Qin Xiya penuh dengan permusuhan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com