Tetaplah Kuat, Jangan Menjadi Pengecut 1

"Tidak sungkan kepadaku???" Leng Ruobing menggertakkan giginya dan memelototi Xiao Han, "Kau masih berani berkata seperti itu setelah memperkosa putriku???"

Xiao Han terdiam kaget. Ada apa ini? Mengapa malah dia yang dituduh sebagai pelaku pemerkosaan? Jelas-jelas bajingannya adalah Ye Yan.

"Xiao Han, apa kau pikir karena Qianyu tidak bersamaku maka tidak ada yang melindunginya? Aku beritahu ya, kau akan membayar mahal perbuatanmu itu!!!" Leng Ruobing mengibaskan tangannya dan pergi dengan marah.

Xiao Han melihat punggungnya sambil mengerutkan kening. Dia tidak menjelaskan apa-apa, toh dia juga tidak peduli dengan pandangan wanita itu kepadanya. Dia juga tidak menganggap kalau dia benar-benar bisa melakukan sesuatu untuk membuat perhitungan dengannya.

…..

Setelah masuk ke dalam mobilnya, Leng Ruobing segera menelepon seseorang…

"Hua, mulai sekarang, kita akan menekan Xiaoshi dengan sekuat tenaga."

"Eh…" Orang yang diajak berbicara itu sejenak terdiam kaget, tetapi kemudian dia segera menjawab, "Baik!"

…..

"Yuan Qing, siapkan instrumen ginekolog dan pil kontrasepsi pasca berhubungan. Ikut aku pergi ke kawasan Minghua di jalan Nanhuan."

"Bukankah kawasan Minghua itu tempat tinggal Qianyu?? Apa yang terjadi dengannya?"

"Tidak usah bicara yang tidak perlu."

"Baik, baik, aku segera bersiap-siap."

…..

Shen Ningruo berbicara dengan nada kecewa di telepon, "Mami, tadi Yan tidak menjawab teleponku, sekarang ponselnya langsung tidak aktif…"

"Jangan terlalu menempel dengannya, laki-laki yang sukses tidak suka dengan perempuan lemah. Mami masih ada urusan, sudah ya." Leng Ruobing memutuskan sambungan telepon dengan Shen Ningruo. Dia lalu menghubungi Qiao Qing, "Qiao Qing, aku segera ke sana. Apa Qianyu baik-baik saja?"

"Tante Leng, aku baru saja mau meneleponmu. Qianyu menghilang." Qiao Qing berkata dengan sangat cemas, "Aku barusan turun sebentar untuk membeli sesuatu, begitu aku kembali dia sudah tidak ada."

"Bagaimana bisa begini? Apa Shen Xin tidak mengawasinya?" Leng Ruobing bertanya dengan tidak sabar.

"Waktu itu Shen Xin sedang berada di toilet, saat dia keluar Qianyu sudah tidak terlihat." Qiao Qing berkata, "Qianyu hanya membawa dompet dan tidak membawa barang lainnya. Dia juga meninggalkan pesan yang mengatakan bahwa dia ingin sendirian dulu untuk menenangkan diri dan menyuruh kita untuk tidak mencarinya. Bagaimana ini?"

"Segera cari dia di sekitar sana, jangan sampai membiarkannya pergi." Leng Ruobing berkata keras.

"Iya, iya, kalau begitu kami akan menghubungi Anda lagi begitu ada kabar."

"Ok."

--------------------------------------------------------------------

Sesampainya Leng Ruobing di pemukiman tempat tinggal Lan Qianyu, dia pun memeriksa kamera pengawas. Dia mendapati Lan Qianyu pergi naik taksi ke arah selatan. Dia dan dokter pribadinya, Yuan Qing, mencari Lan Qianyu kemana-mana namun sayangnya tidak berhasil menemukannya. Karena tidak ingin masalah ini tersebar keluar, Leng Ruobing tidak menggerakkan terlalu banyak orang. Setelah tidak ada kabar apapun selama tiga hari berikutnya, dia pun terpaksa menghentikan pencariannya.

Qiao Qing dan Shen Xin merasa sangat bersalah dan terus meminta maaf kepadanya.

Leng Ruobing menghela nafas, "Aku sendiri tidak bisa menjaga putriku dengan baik, mana mungkin aku menyalahkan kalian. Kalian sudah melakukan banyak hal untuknya, terima kasih."

Setelah itu dia pun berjalan ke mobilnya.

"Tante Leng." Qiao Qing memanggilnya dan bertanya dengan khawatir, "Lebih baik Tante menyuruh orang untuk mencarinya lagi. Bagaimana kalau terjadi sesuatu dengan Qianyu?"

"Tidak mungkin terjadi sesuatu dengannya. Dia hanya ingin menenangkan diri sendirian." Suasana hati Leng Ruobing sangat muram, "Sudah lewat tujuh puluh dua jam, tidak ada gunanya mencarinya lagi."

Qiao Qing tidak mengerti maksud perkataannya, tetapi dia tidak berani bertanya lagi.

Shen Xin mengerti maksudnya, pil kontrasepsi baru dapat berfungsi apabila dikonsumsi maksimal tujuh puluh dua jam setelah berhubungan. Leng Ruobing khawatir Lan Qianyu hamil, makanya dia tidak sabar untuk mencarinya. Setelah melewati hari ini, tidak ada gunanya lagi mencari Lan Qianyu, mereka hanya bisa menunggunya pulang sendiri.

Leng Ruobing naik ke mobilnya dan menarik nafas dalam-dalam, "Qianyu sudah terluka satu kali, semoga tidak akan ada kedua kalinya…"