webnovel

Ini Adalah Tunanganku

Éditeur: Wave Literature

"Kami benar-benar minta maaf, orang yang memesan seluruh tempat ini adalah pelanggan VIP kami, jadi…"

"Apanya yang VIP? Sepertinya dia hanya berlagak saja." Qiao Qing memotong perkataan pegawai itu dan berkata dengan kesal, "Kalian punya banyak fotografer, pegawai dan juga studio. Memberikan pelayanan untuk beberapa pelanggan sekaligus seharusnya bukan masalah besar. Kenapa harus di-booking total?"

"Ini…" Pegawai itu sangat kebingungan, dia tidak tahu cara yang tepat untuk menjelaskannya.

"Panggilkan Manajer Wang, aku mau bicara dengannya." Xiao Qi merasa sangat tidak senang. Dulunya dia juga adalah seorang pengusaha kaya yang lumayan terkenal di Hong Kong. Walaupun saat ini perusahaan miliknya sedang bermasalah, tetapi mereka juga tidak boleh memandang rendah dirinya seperti ini kan? Apalagi di depan Lan Qianyu dan teman-temannya.

"Baiklah, silakan anda semua menunggu sebentar, saya akan segera memanggilnya." Pegawai itu segera masuk untuk memanggil manajernya. Pada saat itu, terdengar sebuah suara yang akrab, "Biarkan mereka masuk."

Xiao Qi mendongak dan melihat ke arah suara itu. Wajahnya sejenak menjadi kaku, tetapi dia dengan cepat kembali tersenyum. Dia lalu menyapa dengan sopan, "Ningruo, ternyata kamu ya!"

Shen Ningruo mengenakan gaun pengantin mewah bertaburkan berlian, wajahnya yang halus dan berpulas make up tampak semakin menggetarkan hati. Empat sampai lima orang pegawai mengikuti di belakangnya, selain itu juga ada Jimmy, seorang make up artist terkenal yang bergerak di sekitarnya untuk meriasnya kapan saja. Manajer juga berada di sampingnya, menunggu untuk memenuhi semua permintaannya. Pemandangan saat itu tampak benar-benar hebat.

"Aku dengar kamu terluka? Tidak apa-apa kan?" Shen Ningruo melihat Lan Qianyu sambil tersenyum. Namun kepedulian yang ditunjukkannya itu terlihat tidak tulus, nada bicaranya sopan namun terdengar asing.

"Tidak apa-apa." Lan Qianyu menjawab datar. Dia teringat kepada Shen Ningruo yang waktu kecil begitu cengeng dan sangat bergantung kepadanya. Hatinya langsung terasa berat karenanya. Begitu berganti ayah, hubungan persaudaraan pun seketika berubah.

"Ternyata Anda sudah saling mengenal, kalau begini semuanya menjadi gampang." Manajer Wang menghembuskan nafas lega.

"Kita foto bersama-sama saja. Toh setelah mencoba gaun pengantin ini kami akan pergi ke outdoor." Shen Ningruo berkata dengan murah hati, "Manajer Wang, mereka adalah teman-temanku, layani mereka dengan baik, jangan diabaikan."

"Baik baik baik." Manajer Wang terus mengangguk-anggukkan kepalanya.

Shen Ningruo berbalik dan berjalan menuju ke kamar ganti di area VIP, namun baru berjalan beberapa langkah dia menoleh dan melihat Lan Qianyu, "Oh iya, kalian belum menerima undangan pernikahanku kan?" Dia melirik ke arah asistennya, asistennya itu segera mengeluarkan sebuah undangan berwarna emas dan memberikannya kepada Lan Qianyu.

Lan Qianyu pun menerimanya. Pada saat yang sama, seseorang bertubuh tinggi dan kurus berjalan keluar dari kamar kecil. Lan Qianyu refleks mendongakkan kepala melihatnya, kebetulan sekali pandangannya itu bertemu dengan sorot mata dalam orang itu.

"Direktur Ye?" Xiao Qi benar-benar tidak mengiranya.

"Mari kuperkenalkan." Shen Ningruo berjalan mendekati Ye Yan dan merangkul lengannya, wajahnya menampakkan senyum yang anggun dan memikat, "Ini adalah tunanganku, Direktur Grup Tianling, Ye Yan. Yan, ini adalah…"

Perkataan Shen Ningruo sejenak terputus, sorot matanya melihat ke arah pintu dimana seseorang baru saja berjalan masuk, dia pun mengubah nada bicaranya, "Kakak perempuanku, Lan Qianyu!"

"Kakak perempuan?" Ye Yan tersenyum ingin tahu, "Kakak kandung?"

"Tentu saja kakak kandung, satu ibu." Shen Ningruo tersenyum manis dan memandang ke belakang Lan Qianyu, "Mami, ada apa Mami datang kemari?"

Dari depan pintu, seorang wanita modis dengan aura yang luar biasa berjalan masuk. Dia mengenakan setelan buatan khusus berwarna hitam putih yang tampak sempurna di tubuhnya yang tinggi dan indah, rambut hitamnya yang pendek membingkai dahinya dengan cantik, dan kacamata besar berwarna coklat tua menutupi separuh wajahnya. Tetapi dari separuh bagian lain wajahnya yang terlihat, tampak jelas bahwa dia adalah seorang wanita yang cantik dan memiliki pesona yang unik.

Kematangannya membawa pesona yang menambah kecantikannya, sekali lihat saja orang langsung akan tahu bahwa dia adalah seorang wanita sukses yang cerdas dan cakap!

Chapitre suivant