Seorang Pembunuh (8)

"Apa yang sebenarnya dia pikirkan? Kenapa dia repot-repot mengurusi Grup Dizun di kota Z yang tidak maju itu?" Shi Le semakin marah.

Shi Nuan Nuan tidak terima mendengar kakeknya yang mencibir perusahaan kakaknya, "Siapa bilang? Grup Dizun sudah terkenal di seluruh penjuru kota Z, bagaimana bisa tidak maju? Perusahaan itu sangat maju…"

Kalimat terakhirnya sengaja dia pelankan, tentu saja karena dia tahu jika kakeknya sedang marah, dia tidak mau semakin memancing amarah kakeknya.

"Seberapa maju memangnya? Apakah posisinya di sana lebih bagus daripada posisi sebagai Presiden Direktur?" Kakeknya semakin marah mendengar ucapan Shi Nuan Nuan.

Chen Lanzhi hanya terdiam.

Selama Shi Yuting mampu menduduki posisi sebagai Presiden Direktur, tentu dia tidak perlu memikirkan masalah perusahaan yang ada di kota Z, toh perusahaan di sana hanyalah salah satu cabang.

Apa alasan yang membuatnya melepaskan kesempatan yang begitu penting ini?

.