Alasan mengapa si ayah membunuh anaknya sebenarnya sangatlah konyol, karena ia tidak ingin memiliki anak yang bodoh dan juga tidak lagi ingin memiliki anak ke dua.
Benar-benar sebuah tragedi yang aneh.
Kembali ke lokasi shooting kali ini, Chi Wan merasa ada sesuatu yang berbeda dari para staf dan juga kru ketika berinteraksi dengannya.
Tentu ia tahu ini semua karena Wen Mo.
Dulu, mereka hanya mengira bahwa Wen Mo adalah kekasihnya, dan mereka masih memiliki kemungkinan putus.
Tapi, sekarang berita pernikahan mereka telah diketahui oleh banyak orang, takdir bagi Chi Wan rasanya juga berubah.
Mengetahui hal itu, Yun Shanshan tiba-tiba mencibir.
Chi Wan menepuk-nepuk pundaknya sembari berkata, "Nyonya Muda, kamu harus terbiasa dengan itu."
Chi Wan meregangkan pinggangnya dan menguap, lalu berkata, "Aku tidak bisa terbiasa dengan itu. Jet lag itu benar-benar mengerikan."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com