Mu Yunshen melihat Chi Wan. Kemudian ia pun sedikit menundukkan kepalanya, lalu berbisik pada Chi Wan dengan mesra.
"Apa hati nuranimu masih merasa bersalah? Asal kamu tahu ya, Wen Mo sudah memenangkan proyek itu, sekarang kamu sudah tidak berhutang apa-apa padanya. Jangan lupa, dia juga sudah memaksamu untuk bersamanya! Jangan terlalu berkeras hati, jika kamu ingin mempermalukan orang itu, lakukan sekarang, jangan sampai kamu sendiri yang kehilangan muka karena dipermalukan dia!"
Chi Wan terkejut dan tiba-tiba tersadar.
Itu benar, apa yang harus dihindari? Apa kesalahannya? Mengapa harus menerima penghinaan mereka lakukan begitu saja?
Perkataan Mu Yunshen benar!
Chi Wan memang tidak berutang apa pun pada Wen Mo.
Sejak awal, Chi Wan memang tidak berencana untuk menyakitinya, dan ia juga tidak bermaksud tinggal bersama Wen Mo sebagai mata-mata Mu Yunshen, bahkan Chi Wan juga sudah berkali-kali menyuruh Wen Mo untuk menjauh darinya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com