webnovel

Pembalasan Dendam Untuk Huo Tianyu

Éditeur: Wave Literature

Anak buah Wen Qing tertegun tapi segera mengangguk menuruti perintah Wen Mo.

Sejak hari dimana Wen Qing menjadi anak buah Wen Mo, dia sudah siap untuk mati kapanpun itu.

Chi Wan melihat wajahnya acuh tak acuh Wen Mo dengan ngeri, "Apa kau sedang bercanda Wen Mo?"

"Aku bukan tipe orang yang suka bercanda."

Chi Wan membeku, laki-laki ini benar-benar gila!

"Beberapa orang harus ditangani."

Sembari berbicara, Wen Mo mengangkat Chi Wan dari tempat tidur. Setelah itu matanya melihat Huo Tianyu yang hampir pingsan.

Chi Wan menoleh dan melihat Huo Tianyu yang kesakitan. Ia merasa sedikit tidak tega sehingga membuat kakinya hampir tidak bisa melangkah.

Tangannya tertancap di lantai dengan sebilah pisau. Wajah Huo Tianyu terlihat pucat, darah berceceran dimana-mana, napasnya semakin melemah seolah sebentar lagi akan berhenti.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant