Chi Wan terkejut mendengar ucapan gadis yang ada di depannya itu, lalu ia pun menatap lelaki yang berdiri di sampingnya.
Sudah punya tunangan?
Lalu apa maksud yang ia lakukan selama ini!
Di rumah sudah memiliki tunangan, tapi masih mencari pacar di luar sana?
Wen Mo menatap gadis itu dengan tatapan sebal, tapi dalam hatinya ia merasa sedikit bahagia.
Dalam hati ia rasanya ingin tertawa.
Apa mungkin Chi Wan cemburu?
Tapi sekarang bukan saatnya untuk tertawa, ada seseorang yang masih harus ia tangani saat ini.
Wen Mo menghentikan tawanya. Kemudian ia melirik ke arah gadis itu sambil sedikit tertawa, seakan ia memberikan kode kepada gadis itu, lalu ia berkata, "Tunangan…. Ternyata itu adalah hal yang cukup serius."
Mendengar omongan Wen Mo, wajah gadis itu memerah dan kakinya mendarat di lantai dengan keras!
"Wen Mo, Kak Xicheng berkata bahwa dulu kamu pernah berjanji akan menikah denganku!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com