webnovel

Direktur, Anda Adalah Orang yang Bermartabat!

Éditeur: Wave Literature

Beberapa saat kemudian Chi Wan paham dengan apa yang dimaksud oleh bosnya. Chi Wan yang dari tadi hanya menunduk, ia langsung mengangkat wajahnya dan menatapnya dengan tatapan tajam penuh amarah!

Tatapan matanya penuh dengan emosi, ini menggambarkan perasaan yang ada dalam hatinya saat ini. Ia tercengang beberapa detik dan masih dengan tatapan mata yang tajam, ia diam tanpa kata.

Chi Wan berada dalam masalah besar!

Kesan pertama saat Chi Wan melihat bosnya, ia langsung terpesona.

Alisnya yang elegan, hidungnya mancung, bibirnya tipis berwarna merah seperti mawar, kulit wajahnya yang halus. Mu Yunshen sangat tampan.

Di antara semuanya, yang paling menarik bagi Chi Wan dari wajah Mu Yunshen adalah matanya yang indah, bulat seperti buah persik .

Di bagian bawah mata kanannya, ada bintik-bintik seperti tahi lalat yang berwarna bening menyerupai tetesan air yang timbul. Tampak bercahaya seperti iblis yang ada dalam khayalan.

Jika ada seseorang yang tidak memperhatikannya saat ia sedang bicara, maka orang tersebut akan dijadikan budak oleh Mu Yunshen. 

Karakter Mu Yunshen seperti orang jahat yang bisa membunuh orang.

Dia memang punya bakat menjadi seorang penjahat!

Mu Yunshen melihat Chi Wan yang sedang tersenyum dengan malu.

"Sangat baik."

Mu Yunshen mengira bahwa Chi Wan suka dengan uang dan ketenaran atau bahkan mungkin lebih suka….kecantikan?

Untungnya, Chi Wan tidak tahu apa yang ada dalam pikiran Mu Yunshen. Kalau tidak, mungkin Chi Wan akan muak jika mengetahui apa yang ada dalam pikiran Mu Yunshen. 

Chi Wan merasa bahwa Mu Yunshen adalah orang yang jahat. Chi Wan melihat Mu Yunshen dengan sangat detail. 

OMG, ia perlahan menundukkan kepalanya dan merasa bahwa pria ini terlalu jahat dan berbahaya. 

Mu Yunshen memiliki niatan jahat kepada Chi Wan, ia ingin menjadikan Chi Wan sebagai bonekanya. Dan setelah melihat penampilan dan karakternya ternyata Chi Wan masih masuk dalam kriterianya. Bahkan Mu Yunshen rela merugi hanya untuk menjadikan Chi Wan sebagai 'Bonekanya'.

Mu Yunshen berdiri, kemudian berjalan perlahan ke arah Chi Wan. 

Chi Wan yang mengetahui bahwa Mu Yunshen akan berjalan mendekatinya dengan cepat ia melangkah mundur beberapa langkah. Ia tidak sadar sehingga punggungnya menabrak pintu ruang kantornya. Chi Wan berada di posisi yang benar-benar tak berdaya.

Ia mencoba memutar pegangan pintu dan berusaha membuka pintunya. Namun ternyata pintunya terkunci. Joy sengaja mengunci pintunya dari luar dan meninggalkan Chi Wan dengan Mu Yushen berdua di dalam ruangan!

Chi Wan tidak peduli lagi dengan Mu Yunshen, meskipun dia bosnya. Chi Wan merasa sangat takut sambil menghela nafas ia berkata, "Berhenti kamu!"

Mu Yunshen berdiri tepat di depannya.

Dengan sengaja, Mu Yunshen melepas jasnya dan membuka kancing kemejanya bagian atas.

"Kamu mau ngapain?"

Mu Yunshen memandangnya dengan aneh, "Mau ngapain? Ini bukanlah hal yang aneh."

Chi Wan mengangkat alisnya dengan rasa takut, "Direktur, maaf. Saya tidak tahu maksud anda." 

Sederhana saja, ini bukanlah seks!

Mu Yunshen telah membuka kancing kerah pada lehernya dan terlihat klavikulanya yang indah.

Ia menunjukkan kebingungan, "Jangan takut, saya tidak seperti itu. Saya tidak akan melukaimu. Saya hanya ingin memberitahu sesuatu pada,mu."

Ketika Chi Wan mendengar suaranya yang seperti itu, ia merasa sangat kecewa dan merasa jijik. Emosinya semakin memuncak seolah hampir meledak dengan keras!

Ia menarik nafas panjang, lalu menahannya, "Direktur, Anda adalah orang yang bermartabat!

Bagaimana percakapan ini bisa terdengar akrab?

Sepertinya ada seseorang yang telah mengatakannya.

Sebelumnya, Mu Yunshen berpikir untuk memberitahu tentang Chi Wan tanpa mengucapkan sepatah katapun. Bagaimana hari ini dia bisa merubah dirinya menjadi orang lain? Apalagi yang dihadapinya itu masih bos besarnya sendiri?!

Apakah pikiran direktur ini masih normal?

Mata Mu Yunshen melotot. Dia melepaskan pergelangan tangan Chi Wan dan dia mendekati tubuh Chi Wan yang indah. Dengan nada suara yang mengancam ia berkata pada Chi Wan.

"Katakan sekali lagi, aku tidak ingin kamu menolak untuk tidur bersamaku!"

Air mata yang sudah berkumpul di bagian bawah matanya, terlihat menyesakkan. Dengan terpaksa Mu Yunshen menggertak giginya, kemudian ia berbicara dengan samar, "Saya punya pacar, kamu sudah berpikir sangat berlebihan."

Awalnya, ia tidak ingin menyebutkan tentang Wen Mo, tetapi saat ini ia Chi Wan tidak tahu kenapa membahasnya lagi.

Mu Yunshen mengedipkan matanya kemudian mendatangi Chi Wan, "Apa benar kamu dan Wen Mo pernah tidur bersama?"

Chi Wan segera menjawab tanpa ragu-ragu.

Wajah Mu Yushen tiba-tiba berubah dan dengan cepat melepaskan tangannya, seolah-olah dia menemukan bakteri yang mematikan.

Bahkan ia mengeluarkan sapu tangan dan mengusapkan pada tangannya. Lalu mengeluarkan sebuah kalimat, "Intim sekali!"

Chapitre suivant