Shia Tang tahu kalau Yami sedang menunjuk dirinya, tapi ia mengabaikan perkataan Yami dan terus memakan sarapannya. Karena jika tidak makan, membuatnya tidak bisa melanjutkan aktivitas kesibukannya nanti. Terlebih lagi, bayi di dalam perutnya juga harus makan.
Yami yang melihat Shia Tang tidak ada tanggapan, makin bertambah marah, "Aku tercekik karena tinggal di udara yang sama dengan orang yang centil!" katanya lagi.
Wajah Shia Tang tiba-tiba memucat, ia tahu kalau peristiwa malam itu bersama Ethan Gu di hotel, mungkin sudah menyebar ke semua orang di sekitarnya. Ia tahu, bagaimana orang-orang menilai, wanita seperti apa dirinya di mata mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com