Han Jingnian menatap mata Xia Wanan yang kosong dan berkata lagi, "Hukuman lama, masih ada sisa sepuluh kali!"
Xia Wanan mengedip-ngedipkan matanya dengan bingung dan tidak mengerti maksud kalimat Han Jingnian.
Han Jingnian melihat Xia Wanan tidak merespon untuk waktu yang lama. Dia mengira Xia Wanan tidak setuju. Jadi dia meletakkan tangannya di dagu Xia Wanan dan mengangkat wajahnya. Kemudian dia menurunkan kepalanya untuk menggigit dua kali bibir Xia Wanan.
Han Jingnian menggigitnya cukup kuat, membuat Xia Wanan mendesis kesakitan dan reflek berusaha menghindar.
Han Jingnian semakin menekankan ujung jarinya pada dagu Xia Wanan yang tampak seperti iblis kehilangan kendali. Namun sebenarnya dia lebih melambatkan gerakan ciumannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com