webnovel

Marah karena Terbakar Cemburu (2)

Éditeur: Wave Literature

Xia Wanan masih meniup telapak tangan Han Jingnian beberapa kali untuk meringankan rasa sakitnya dan berkata, "Sakit?"

Suara Xia Wanan yang begitu lembut seperti marshmallow membuat wajah Han Jingnian menjadi lebih rileks.

Tapi begitu memikirkan kembali gaun-gaun yang berada di ruangan itu, kata-kata yang akan diucapkannya untuk menjawab pertanyaan Xia Wanan seketika tersangkut di tenggorokan dan tidak bisa dikeluarkan.

Setelah selesai memberikan obat untuk Han Jingnian, Xia Wanan menyadari dirinya yang masih mengenakan gaun dan melihat kalau darah di telapak tangan Han Jingnian akhirnya berhenti. "Aku akan membersihkan riasan di wajahku sekalian mengganti gaun yang kukenakan..."

Lebih baik tidak menyebutkan tentang gaun. Namun karena terlanjur disebutkan, Han Jingnian seketika melihat ke arah deretan gaun kembali dengan tatapan tajam. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant