Xia Wanan menyadari kalau Han Yixiao tidak bisa bicara, jadi dia mengeluarkan ponsel. "Kau bisa mengetik huruf hanzi, 'kan? Kalau begitu ketiklah di sini dan beri tahu aku…"
Setelah itu Xia Wanan membuka kunci pada layar ponselnya dan membuka laman penulisan catatan, kemudian menyerahkan ponselnya ke hadapan Han Yixiao.
Han Yixiao menggelengkan kepalanya dan menolak sodoran ponsel Xia Wanan.
Pada akhirnya, Han Yixiao sepertinya menyadari kalau dirinya tidak bisa menolak perintah Xia Wanan. Jadi dia tidak punya pilihan selain mengambil ponsel Xia Wanan dan mengetik kalimat pada keyboard ponsel dengan ujung jari yang gemetar. 'Aku baik-baik saja. Luka-luka ini karena ulahku sendiri dan tidak ada hubungannya dengan orang lain.'
Xia Wanan mengernyit bingung.
Bagaimana mungkin luka-luka itu karena ulahnya sendiri? Luka-luka itu terlihat seperti bekas seseorang yang telah memukulinya dengan keras...
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com