Setelah mengatakannya, Ai Jiang langsung menunduk. Dia merasa sangat malu sampai seluruh wajahnya memerah hingga telinga.
"Kupikir ada masalah besar!" Xia Wanan tanpa ragu langsung mengeluarkan ponselnya. "Kau butuh berapa? Bisa kutransfer lewat WeChat saja?"
Ai Jiang menjawab dengan suara pelan seperti nyamuk, "Seratus ribu yuan."
Berikutnya Ai Jiang mendongak untuk menatap Xia Wanan. "Aku tahu jumlahnya terlalu banyak. Tapi kau jangan khawatir, aku akan mengembalikan uang itu secepatnya padamu. Ayahku tiba-tiba masuk rumah sakit lagi dan sekarang butuh banyak uang. Sedangkan aku sekarang tidak punya uang cukup. Jadi aku … aku…"
Belum selesai Ai Jiang bicara, ponselnya tiba-tiba berdering dua kali. Dia menunduk melihat Xia Wanan sudah mengirimkan uang padanya.
Ai Jiang secara refleks memegang ponselnya kuat-kuat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com