webnovel

Dia Berdiri di Tengah Kerumunan, Tapi Masih Sangat Mencolok (1)

Éditeur: Wave Literature

Ai Jiang melihat He Che melalui pintu masuk kantor yang terbuat dari kaca.

He Che mengenakan kaos putih sederhana dengan sepasang kacamata berbingkai emas. Dia berpenampilan seperti seorang kutu buku.

Pria itu sedang bersandar di pohon sambil memandang ke jalan, dan ekspresinya terlihat tertekan. Meskipun dia berdiri di tengah kerumunan, tetapi masih sangat terlihat mencolok.

Bisa dikatakan kalau secara umum He Che tidak kalah jika dibandingkan dengan Han Jingnian. Jika membandingkan temperamen, ambisi, dan aura intimidasi, Han Jingnian lebih unggul dibandingkan He Che. Tapi dari segi fisik mereka tidak jauh berbeda. Hanya saja Han Jingnian sangat kaya dan He Che sangat miskin.

"Ada apa?" Xia Wanan menoleh bingung dan langsung bertanya pada Ai Jiang ketika melihat temannya menghentikan langkah.

Ai Jiang takut kalau Xia Wanan akan menyadari kerisauannya. Dia pun buru-buru mengalihkan pandangannya dari He Che. "Tidak apa-apa."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant