webnovel

Ingin Melihat Peti Mati Sambil Menangis

Éditeur: Wave Literature

"Apakah kamu mengirimkan pemberitahuan?" Dengan punggung menghadap ke gerbang, Liu San melambaikan secarik kertas di tangannya. Di kertas itu ada gambar pedang yang agak aneh dengan empat simbol aneh di tubuh pedang. Simbol aslinya sudah agak kabur, jadi seseorang telah menggantikannya dengan karakter simbol talisman.

"Sudah." Jawab seorang kultivator berpakaian hitam, "Si bocah Xue Sier itu membutuhkan uang. Begitu juga Si Tangan Hantu, Du Gan. Aku percaya kalau bocah itu akan membayarnya setelah kejadian ini."

"Ok. Kalau begitu besok kita akan pergi ke sana lagi." Liu San lalu mengamati gambar yang diambilnya.

"Bos Liu, gambar ini…"

"Ini dikirim dari orang-orang yang ada di atas. Mereka bilang kalau kita dapat menemukan pedang yang ada di gambar ini," Ujar Liu San, "Meskipun ini hanyalah sebuah petunjuk kecil, tapi kita akan mendapatkan hadiah yang melimpah."

"Apakah pedang ini adalah harta karunnya?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant