Wang Haifeng mengambil eksemplar terbaru Jurnal Science dari tangan Liu Hong, lalu membukanya dan membaca setiap detail makalah dengan hati-hati.
Walaupun sebenarnya ia tidak terlalu suka Luzhou, ia harus mengakui bahwa Luzhou memiliki bakat.
Banyak ilmuwan yang bisa menerbitkan makalah mereka di Jurnal Science dan Nature, namun hanya sedikit ilmuwan yang bisa menerbitkan dua makalah dalam satu eksemplar jurnal.
Makalah pertama adalah makalah tentang teori, dan ia tidak terlalu memahami makalah tersebut. Setelah membaca kesimpulan makalah, Wang Haifeng membaca makalah kedua.
Makalah kedua membahas tentang HCS-1 serta penggunaannya. Dengan hati-hati dan teliti, Profesor Wang membaca setiap kalimat.
Namun, saat ia melihat gambar pertama, ia mengernyitkan alisnya.
Ia sendiri memiliki mikroskop elektron di laboratorium-nya, namun Luzhou menggunakan mikroskop elektron berbahan lanthanum hexaboride.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com