Keesokan harinya, pada saat siang, sudah banyak penonton yang berkumpul di ruang presentasi MRS mengenai baterai lithium.
Beberapa penonton bahkan datang lebih awal untuk menunggu.
Luzhou berdiri di pintu masuk ruangan. Melihat banyaknya penonton yang datang, entah mengapa ia merasa gugup.
Ia menjadi kagum pada ketenangan Profesor Sarot kemarin.
Demi mendapatkan uang untuk makan, riset, dan untuk melanjutkan proyek mereka yang belum selesai, para ilmuwan berkumpul di sini untuk berusaha saling menjatuhkan. Konferensi ini adalah medan perang, medan perang yang hanya bisa dipijak oleh mereka yang berani.
Di sini, kawan menjadi lawan, dan hanya hukum rimba yang berlaku.
Bagi mereka yang berkutat dalam lithium-sulfur, lapisan nano mangan-dioksida dan elektrolit polymer padat terdengar seperti solusi aneh, namun solusi tersebut memegang kunci untuk menyelesaikan masalah baterai lithium-sulfur.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com