Vanny justru malah spontan mundur beberapa langkah ke belakang dengan ngeri dan juga sedih karena nama yang nama yang saat ini seharusnya tidak dia katakan malah dia katakan dengan beraninya.
Vanny kemudian membalas dengan tidak yakin ketika kelopak matanya serasa berdenyut.
"Bryan, ibu bukan bermaksud untuk.."
Vanny terlihat kehilangan kata-katanya ketika tangannya yang bebas ia naikkan ke atas untuk menyentuh bibirnya.
Wenddy sudah berusaha menjadi penengah di antara keduanya.
"Bryan. Ayah yakin ibumu bukan bermaksud mengungkit masalah itu. kau.. tidak apa-apa?" tanya Wenddy yang mungkin cemas bila Bryan mulai kumat menjadi gila hingga frustasi karena sesuatu yang dia inginkan tidak berjalan seperti yang dia inginkan. Dan hingga saat ini dia masih menyesali hal itu sampai sekarang.
Vanny kemudian mengucapkan beberapa kata-kata terjepitnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com