Seminggu kemudian. Pernikahaanpun di gelar dengan mewah semua di urus keluarga William, mereka memperlakukan Lili dengan penuh kasih sayang karena akan memberikan pewaris kepada mereka.
William adalah anak satu-satunya, dan tidak pernah mempunyai kekasih sehingga mereka pikir William Gay, dan ketika kasus perkosaan terjadi mereka baru ngeh kalo anaknya Normal.
Di tambah sekarang Lili hamil mereka begitu bahagia, Acara yang mengundang banyak tamu dan Relasi membuat Lili kelelahan, dan William dengan sabar menyuruh Lili duduk dan memijat pundak dan kening Lili mengoleskan minyak wangi. Perhatian William membuat hati Lili luluh yang tadinya membencinya berangsung-angsur membuka hatinya.
Fahri datang bersama kekasihnya Chintya.
"Selamat yah Li, Bos, semoga samawa selamanya "kata Fahri. "Makasih Fahri selama ini udah jagain Lili kamu sahabat terbaik "kata William.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com