webnovel

Menelusuri jejak(tamat)

Auteur: irmanik_33
Horreur
Actuel · 32.9K Affichage
  • 7 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Cerita ini adalah semata buatan sang author, nama dan tempat pun.adalah karangan author, jadi kalau kamu mau mencari tempat nya di mana?kamu gak bakal dapat sekeras apapun keingintahuan kamu. Di sini saya mencoba menulis cerita yang lain selain cerita romantis yaitu pengen banget mencoba menulis cerita thriler. Maaf, kalau salah karena baru belajar nulis tentang segala bentuk kriminalitas biasanya tentang keromantisan.

Chapter 1Prolog:

Seorang detektif swasta muda dan tampan bernama Egar dengan kedua rekan kerjanya bernama Haning dan Nano di tugas kan oleh sang atasan pak Galih untuk mencari berbagai kasus kejahatan dan menangkap tersangka.

Dalam perjalanan tugas mereka, sekarang ini mereka di tugas kan mencari tersangka pembunuh satu keluarga di malam hari.

Egar yang bisa membaca tubuh seseorang dapat menangkap gelagat siapa pembunuh satlu keluarga itu yang juga ikut berkumpul dengan para tetangga seolah-olah dia ikut menyaksikan walaupun kesan nya santai tapi dia tak menyadari Egar sudah mencium bau busuk nya.

Siapakah dia?

Vous aimerez aussi

Rumah Bekas Pembunuhan

Satu keluarga membeli sebuah rumah yang sangat indah di sebuah desa. Pemandangan nya yang indah, halaman yang penuh bunga mekar, dan terlihat pemandangan pegunungan dan sawah sawah yang hijau membuat nyaman saat memandangnya. Awalnya mereka mengira jika rumah itu rumah idaman mereka, di tambah lagi harga nya yang pas membuat mereka semakin niat untuk menempati rumah itu. Tetapi siapa sangka, rumah impian mereka akan menjadi rumah pembawa mala petaka bagi keluarga mereka. Satu persatu anggota keluarga mati secara tidak wajar. Dan akhirnya, Riki yang merupakan anak pertama dari keluarga itu mencoba membuka mata batin kepada orang pintar. Dia ingin membuktikan omongan omongan warga yang mengatakan jika rumah itu pembawa mala petaka.

Kinan18 · Horreur
Pas assez d’évaluations
25 Chs

"Mimpi Manis "

Surat Cinta "Tanganku telah berdarah bersama Mawar Merah… Mungkinkah ini hidupku bersama ….,diriku... Mengakhiri semua penderitaanku... Terluka olehmu... " (surat dari seorang wanita yang tewas misterius) ------------------------------------------------------------ Orang -orang tidak tahu telah terbujur kaku salah satu korban asmara telah penuh darah,dibagian perut dan tangannya terdapat bekas noda merah yang kini melekat ditubuhnya, seorang wanita manis berbusana putih dengan posisi terlungkup dengan muka mencium tanah dan rambut panjang terlihat acak-acakan terurai ketanah, mengenggam sepucuk surat dan setangkai bunga mawar berdarah akibat ada salah seorang melumurinya dikeseluruhan bunga mawar itu, masih digenggam oleh jari-jari manisnya yang lembut di tangan kanannya ,dan di tangan kirinya tertiban oleh tubuh indahnya menutupi bekas luka tusuk dalam sekali, nampak tak jauh dari bekas lukanya terdapat surat berwarna pink yang terlihat disisi perut kirinya, telah basah oleh darahnya menetesi kedalam surat tersebut, pada bagian perutnya ada bekas robekan antara tangan manusia atau hewan buas menempel di busana yang dia kenakan sungguh malang wajah gadis gotik cantik ini kini seolah sedang tertidur mimpi manis tanpa ada yang membangunkannya,nasib wanita cantik itu mati secara mengenaskan, menjadi korban pembunuhan misterius tak tahu siapakah pembunuhnya?

Arwanh_Soerob · Horreur
Pas assez d’évaluations
25 Chs

Goyah Batin

#WSAINDO2022 Suatu waktu pada bulan Agustus mendekati HUT Indonesia, Sebut saja Ei mendapat ajakan teman nya untuk melakukan pendakian di salah satu gunung favorit para pendaki yang bernama Gunung Panderman di Kota Wisata Batu. Ei yang memiliki kepribadian pendiam ini rupanya memiliki kemampuam supranatural yang ia miliki. Ia melakukan pendakian bersama 7 orang teman nya yang bernama Ryan, Simon, Putri, Risma, Shella, Siswanto dan Fajar. Mereka semua merupakan teman sekolah Ei. Saat berapa di pendakian satu persatu dari mereka mulai mengalami hal-hal di luar dari batas kemampuan mereka. Ei yang memiliki kemampuan berbeda berusaha mengontrol dan memberi rasa aman kepada teman-temannya saat berapa di jalur pendakian. Selama pendakian muncul kisah asmara antara Ei dengan Risma dan Siswanto dengan Shella. Kisah cinta mereka berempatlah yang menjadi awal di mana bencana besar bagi mereka saat melakukan pendakian tersebut, masalah yang terus saja muncul membuat mereka semua seakan frustasi untuk melanjutkan perjalanan. Akan tetapi mereka di bebani 2 keputusan apakah mereka tetap melakukan pendakian dengan taruhan nyawa atau mereka turun mengurungkan niat mereka tapi risiko dibawah mereka akan bertemu makhluk-makhluk tidak terlihat. Pengorbanan dan kesabaran mereka semua membuahkan hasil yang mengharukan. Menggores tinta emas dalam kehidupan mereka untuk bisa mereka ceritakan pada anak cucu mereka nanti. Perjalanan cinta mereka yang di bumbui peristiwa horor yang membuat mereka saling menguatkan satu sama yang lain nya, membawa mereka pada kehidupan yang lebih baik dan bermanfaat lagi. Ayo ikuti terus petualangan dari kisah Ei di dalam "Goyah Batin"

Peninus12 · Horreur
Pas assez d’évaluations
30 Chs

Indigo Crystal 1

Sejak kecil aku tidak tahu kalau mataku akan terus setajam ini. Awalnya aku tidak percaya mereka, bahkan aku tidak takut ketika melihat mereka di umurku yang masih kecil. Kupikir, apa yang kulihat adalah kesalahan pada imajinasiku. Sampai pada akhirnya, seiring berjalannya waktu, seiring bertambahnya usia, ketajaman mata ini justru semakin bertambah. Aku menyadarinya, tapi tidak mau mengakuinya. Kukira, di usia 17 tahunku, ketajaman mata ini akan hilang begitu saja. Ternyata aku salah, bahkan hingga saat ini usiaku sudah dewasa, ketajaman mata ini justru semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Kadang ini melelahkan, tapi sekarang aku tidak mau diam saja dan mengabaikan kemampuan ini. Jika memang ini berguna untuk membantu orang lain dalam mengingatkan kepada-Nya, ikhlaskan. Tapi jika ini merugikan dan tidak ada manfaatnya, maka hilangkan. “Jika yang kau ketahui itu adalah suatu kebaikan, beranilah untuk berbicara.”

Nayshi Putri Cahyaning · Horreur
Pas assez d’évaluations
15 Chs
Table des matières
Volume 1