Vol. 2 (Menarikmu)

"Mau kemana kita?" Tanya Bisma, pandangannya masih menatap lurus kedepan dan tidak menoleh sama sekali kearah Herlyn yang saat ini duduk di belakang kursi kemudi. Seperti supir dan majikannya, itulah yang Bisma rasakan saat ini, sedangakn Herlyn hanya terus memalingkan pandangannya kearah jendela tanpa mau menatap wajah Bisma di balik kaca yang memperlihatkan matanya.

"Aku akan mengantarmu pulang kalau begitu." Ucap Bisma, Herlyn yang tidak kunjung menjawab membuat Bisma memutuskan sendiri tujuan mereka saat ini.

"Aku ingin pergi ke butik milikku.." Ucap Herlyn singkat.

"Baiklah.." 

Bisma kemudian memutar kemudinya, ia berbalik arah karena butik milik Herlyn berlawanan arah dari tujuan awal mereka.

Dalam keheningan dan perasaan cinta yang terhalang rasa ketidak berdayaan, diam-diam Bisma melirik kearah Herlyn berada saat ini.