webnovel

III-209. Mendoakan Kebaikan

Aruna masih menunggu seseorang, ketika dia mendapatkan panggilan dari suaminya. Perempuan hamil ini nampak sangat terkejut, "Alvin.. ini.." si mungil yang kebingungan, takut jika keberadaannya di luar rumah ayah lesmana terendus oleh suaminya. Meminta ide pada ajudannya.

Alvin ikut panik memikirkan sebuah solusi, sampai matanya melihat mobil mewah sang nona.

"Nona Ayo.." ucap Alvin mencoba untuk mengingatkan Aruna. Pria tersebut membuka payungnya, memburu nona yang berlari kecil menuju mobilnya agar tidak kepanasan.

Ya, Alvin sangat berlebihan pada Aruna. Wujud terima kasih sang ajudan yang akhirnya di terima kembali bekerja, setelah mendapatkan permintaan khusus dari istri tuan muda Djoyodiningrat.

"Alvin aku harus bicara apa?" Aruna yang dasarnya sangat sulit berbohong tidak tahu harus bagaimana, ketika dia pada akhirnya pergi dari rumah ayah tanpa izin Mahendra.

"Angkat dulu nona.." ujar Alvin mencoba menenangkan nonanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant