webnovel

III-207. Ada Di Pelupuk Mata

Dua ekor pelacak ulung di bimbing penjaganya untuk berlari menuju tuan muda Djoyodiningrat. Hewan berkaki empat tersebut menggigit serpihan kain di susul ajudan yang membawa tas besar lalu melemparnya ke lantai.

Tas tersebut menumpahkan baju branded, tas mewah dan beberapa benda yang tidak asing. Mahendra mengerutkan keningnya. Berjalan mendekati benda-benda tersebut. Ia menendang tas besar itu, lalu membiarkan isinya berserakan tumpah ke mana-mana.

Anjing yang dilindungi penjaganya ditarik oleh Mahendra. Sehingga tali pengendali hewan berkaki empat tersebut berada ditangan Mahendra. Mata biru membiarkan pelacak ulung mengendus, tidak semua benda di dalam tas besar menarik minat hidung sang pelacak.

Belum usai Mahendra membuat pengamatan terhadap gerak gerik yang di sajikan anjing pengendus. Termasuk menanyakan siapa pemiliknya, seorang asisten rumah tangga menjatuhkan dirinya ke lantai. Kali Ini bukan sekedar berlutut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant