webnovel

III-126. Mahapatih

"Huk.. hueks.." Aruna tidak terlihat pada tiap tangkapan mata di ruang utama kamar mereka. Mahendra buru-buru mencari sumber suara, pintu kamar mandi terbuka, dan dari situlah suara menggelisahkan terdengar. mendorong lelaki bermata biru berlari dan bergegas menghampiri perempuan yang lemas akibat muntah. tentu saja muntah tanpa ada yang dia keluarkan.

Mata Aruna memerah, kuatnya dorongan ingin mengeluarkan sesuatu dari dalam perut mengakibatkan seluruh wajah terutama hidung dan mata memerah. Hal semacam ini tergolong kejadian langka bagi Mahendra. Aruna bukan sekedar perempuan pertama yang mampu merebut segala perhatian dan fokus Mahendra. Putri Lesmana juga berhasil menaklukkan hati gersang nan dingin termasuk memberinya banyak pengalaman baru terutama akhir-akhir ini ketika gadis mungil berubah menjadi perempuan hamil.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant