webnovel

III-110. Bau Ayam Goreng

Lelaki jangkung mengetuk beberapa pintu rumah yang berada di cluster Thomas. Meminta tolong untuk di perkenankan memeriksa CCTV mereka. Sebagai besar langsung memasang ekspresi sinis, yang lainnya ramah mengizinkan, sebagian lagi memang tidak memilikinya.

Walaupun tidak semua CCTV yang dia periksa menampakkan temuan berarti. Vian mampu menarik benang merah pada rangkaian kronologi menyalanya lampu rumah Thomas secara mengejutkan.

Mengingat sidik jari pada tombol otomatis pembuka pintu ialah sidik jari Thomas sendiri. Vian mencoba membuat narasi ulang kronologi kejadian, narasi ala para penyidik di rangkai Vian pada file word di laptopnya.

Sambil menikmati teriknya matahari memasuki dinding kaca clusternya, lelaki jangkung duduk di ruang tengah beserta dua anak buahnya. Vian dengan sengaja tidak masuk kerja hari ini, ia izin menanggalkan pekerjaannya di lantai D.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant