webnovel

III-13. Sayap Di Belakang Punggung

Kejadian yang bahkan tidak ada satu pun orang yang pernah memprediksinya.

.

.

Dentuman tersebut terdengar begitu keras pada lantai dasar, Tapi tidak untuk lantai yang ada di atasnya. Yang terasa sekedar getaran pada dinding dan lantai. Sejenak sempat ada yang berpikir ini mungkin sedang terjadi gempa bumi dalam skala tertentu.

Anehnya para pengawal berlarian kesetanan mencari tuan muda mereka. Tanpa banyak kata, Mahendra ditarik dari tengah-tengah ruang corporate secretary menyisakan ekspresi wajah tercengang dari para karyawan yang masih lembur malam ini.

Para pengawal itu juga memastikan seluruh karyawan pulang saat itu juga. Hendra sempat marah besar, mereka berperilaku seenaknya tanpa konfirmasi.

Namun, setelah salah satu dari mereka menjelaskan tragedi di bawah tanah Mahendra terdiam seribu bahasa.

Dia mulai berpikir bagaimana memindahkan para pelanggan hotel yang kini mungkin sedang terlelap tidur.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant