webnovel

ll-19. Rencana Gila

Deg deg deg

Akhirnya jantung hati perempuan dingin ini bisa berdetak juga karena ucapan lelaki bermata biru. 

Hendra bergerak perlahan bangun dan menatap lekat mata Aruna: "jika ada kesulitan yang kamu alami, beritahu aku. Mungkin aku tidak bisa membantumu secara langsung, tapi percayalah aku selalu menjagamu. Aku berada di sekelilingmu"

Aruna hanya mengangguk. 

"jadi apa ada yang ingin kau ceritakan padaku?"

"Tidak ada"

"Bagaimana dengan kuliahmu? Semua berjalan lancar?"

"Ya.. lancar"

_huh Aruna.. kamu ini benar-benar menyulitkan_ 

"Berikan aku pelukanmu" permintaan sang lelaki ditanggapi dengan gerakan menghambur memeluk mata biru. 

"Setelah ini, aku akan sangat sibuk" Hendra mendongakkan dagu gadis itu dan mulai menenggelamkan mata Aruna dengan kecupannya. Sang pria menyentuh kelopak mata dengan ujung jari lalu mengecup tempat bekas sentuhan jemarinya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant