"kak Anantha". Hendra memanggil kakak Aruna yang berencana berpamitan dengan keduanya untuk pulang.
Anantha mengikuti cara adik iparnya menyingkir, dia tahu Hendra ingin mengajaknya bicara empat mata.
"Aku harap kakak lebih berhati hati, bukan sekedar tentang kejadian hari ini mungkin juga untuk perusahaan yang kakak bangun. Jika kak anantha membutuhkan suntikan dana untuk berkembang, sebagai bagian dari saudara aku pun bisa melakukannya". Hendra memberikan penawaran yang cukup berarti sesungguhnya, sebagai seorang pewaris dan CEO DM group mau membantu dan mendorong perusahaan anantha tanpa melakukan assessment berarti. Tidak ada tawaran yang lebih menggiurkan dari pada hal tersebut.
Tapi nyatanya laki-laki itu menolak dengan tegas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com