"Hai mas Hendra.. boleh di perkenalkan dulu istri imut yang ada di samping anda, kabarnya sangat sulit di kuak oleh pencari berita. Memang sepertinya tidak banyak melakukan aktivitas di luar ya..?". Tanya Biyan.
Sebelum menjawab CEO DM Group terlihat duduk lebih tegak dengan mata perhatian dan melempar senyum hangat.
"Sayang.. kita sapa dulu yang ada di rumah? ". Mahendra meminta Aruna melambaikan tangan ke kamera.
"Seperti yang anda sebutkan tadi nama istri ku Aruna, mahasiswa tingkat 2 bener ya sayang?". Hendra memang paling pandai untuk mencuri perhatian banyak orang termasuk menampilkan kesan hangat dalam jalinan pernikahannya.
Aruna mengangguk sambil meraih tangan Hendra tanda bahwa dia benar-benar gugup, gugup karena dia bakal dikenal secara luas sebagai bagian dari keluarga Djoyodiningrat. Lebih tepatnya istri pewaris tunggal joyodiningrat. Status yang sejak awal tidak dia inginkan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com