webnovel

Mata Menyala

"Boleh aku mendapatkan pelukan mu?". Hendra ingin dipeluk istrinya. 

Dengan ragu gadis mungil mendekati tubuh yang duduk di ranjang pasien miliknya, sesaat kemudian dia mendapatkan dekapan pria yang mengusung postur tubuh bule England Jawa. Kecil dan hampir tenggelam tidak kelihatan karena habis tertutup pelukan erat. 

"Aku ingin mendapatkan pelukan ini tiap saat.. apa boleh?". Dia minta lebih, Aruna mulai hafal dengan kebiasaan Hendra, hobi sekali meminta tambahan. 

"Entah lah aku sendiri tidak tahu..".

"Em.. harusnya hari ini kepulangan honeymoon kita dari Italy andai kamu tidak sakit. Ya sudahlah.. pekerjaan ku juga sedang padat kemarin, sebagai gantinya apa kau mau haneymoon di Gili (pulau) milik keluarga ku, aku jamin kamu tidak akan kecewa tempatnya sangat indah". Hendra menawarkan. 

"Hee.. apa yang berangkat hanya kita berdua?". Telisik Aruna perlahan melepaskan pelukan suaminya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant