"Sebenarnya keputusan kakek anda melepas perusahaan ini sudah cukup tepat, anak perusahaan yang dulu bernama Djoyo oil company (DIC) sulit berkembang. Karena prinsip Djoyo Makmur group yang tidak ingin bekerjasama dengan pemerintah".
"Orde dimana pemerintahan kala itu dihuni orang-orang yang begitu suka mengambil keuntungan untuk kepentingan sendiri".
"Jadi perusahaan ini terbelenggu tidak bisa menanjak sama sekali". Panjang lebar Vian menjelaskan.
"Ketika dilepas sepertinya kumpulan dewan penghianat bermain aman dengan menuruti orang-orang rakus itu". Thomas kembali dengan emosinya yang masih belum setabil. Pria dengan kesan maskulin ini ternyata bisa marah juga. Hendra sempat meliriknya. Orang-orang dalam rapat terbatas ini begitu serius memikirkan masalah yang di hadapi Djoyo Makmur Grup.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com