Semalam Astro menginap di rumah. Dia memilih untuk tidur di sofa ruang tengah dibanding tidur sendiri di rumahnya yang hanya berjarak tak lebih dari dua puluh menit perjalanan.
Sepanjang hari ini dia membantuku mengatur pekerjaanku sebagai langkah antisipasi andai saja aku akan benar-benar pindah ke Surabaya bersamanya dalam beberapa bulan ke depan. Dia membuatku mau tak mau harus berpikir banyak tentang apa saja yang harus kupersiapkan.
Seorang chef resto datang membawakan steak untuk kami saat senja hampir menjelang. Dia memasaknya di dapur sebelum pergi dan sekarang ada tiga potong daging yang masih mengepul di meja makan, dengan sekeranjang roti dan butter di sisinya.
"Kamu mau makan dua porsi?" aku bertanya pada Astro yang sedang menyiapkan garpu dan pisau untuk kami berdua karena Opa dan oma sedang berkunjung ke rumah Kakek. Opa sudah berpesan kami akan bertemu di konser Teana nanti malam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com